Test Drive BMW i4 eDrive 40 2024: Fitur Regenerative Brake-nya Pinter Banget!

13/03/2024

Mobil baru

2 menit

Share this post:
Test Drive BMW i4 eDrive 40 2024: Fitur Regenerative Brake-nya Pinter Banget!
Yang namanya mobil BMW ya sudah pasti Fun To Drive, kali ini kami akan menyorot hal lainnya yang kami temukan dan mengejutkan di BMW i4 eDrive 40 2024

Fun To Drive alias keasyikan mengemudi jelas sudah menjadi ciri khas atau ruh dari setiap mobil lansiran Bayerische Motoren Werke atau yang lazim disebut BMW. Tak terkecuali dengan mobil yang sedang kami lakukan tes jalan ini, yakni sebuah mobil listrik BMW i4 eDrive 40 2024.

BMW i4 2024
Seberapa hebat BMW i4 ini di jalan?

Namun ternyata kami menemukan hal lain yang mengejutkan saat menguji jalan BMW i4 eDrive 40 2024 ini. Apa hal yang kami temukan tersebut dan layak untuk Anda ketahui dan pertimbangkan sebelum membeli mobil ini? Simak artikel ini hingga tuntas.

Fitur Regenerative Brake (Sangat) Cerdas

Menurut tim Cintamobil.com, salah satu fitur yang paling mencolok di mobil seharga Rp 2 miliar lebih sedikit ini menurut kami adalah fitur regenerative brake-nya yang kelewat cerdas. Oke ia memang tidak dilengkapi dengan pilihan Energy Recuperation yang bisa diatur via paddle shift, tetapi sebenarnya mobil ini menawarkan lebih dari itu!

Sebab Regenerative Brake pada BMW i4 terbaru ini mampu membaca kondisi jalan, melalui radar dan kamera yang ada di bagian depan mobil ini. Sistem regenerative brake mampu memerintahkan mobil untuk mengurangi kecepatan dengan cepat atau melakukan coasting jika di depan mobil tidak ada hambatan.

Regenerative Brake BMW i4
Fitur Regenerative Brake BMW i4 ini sangat pintar membaca kondisi jalan di depan mobil

Mudahnya begini, jika mobil melaju di jalan dan kondisi jalan di depan kosong serta permukaan jalannya mulus ketika pengemudi melepas pedal akselerator maka mobil akan meluncur jauh seperti hubungan transmisi dan roda dilepas (coasting kalau di mobil BMW bermesin diesel atau bensin). Ini membuat mobil melaju dengan sangat efisien.

Sebaliknya apabila kondisi jalan di depan kurang baik atau ada kendaraan di depan mobil, maka ketika pengemudi melepas pedal akselerator mobil secara otomatis akan mengurangi kecepatan. Hal ini ditandai dengan tanda atau indikator ADAPTIVE di panel intrumen yang bergerak ke bawah.

Eksterior belakang BWM i4 eDrive 40 2024
Seolah-oleh fitur Regenerative Brake di BMW i4 ini tahu apa yang dimau pengemudi

Memang efek regenerative brake ini tidak sampai membuat mobil berhenti total, alias Anda harus tetap menginjak pedal rem bila mobil di depan sudah dekat. Tetapi dengan sistem yang pintar ini membuat energi kinetik makin sedikit terbuang, alhasil mobil mampu melaju lebih jauh.

Begitu Anda terbiasa dengan sistem ini maka perjalanan jadi lebih mudah dan menyenangkan. Mobil seolah tahu apa yang dibutuhkan oleh pengemudi. Luar biasa pintarnya sistem regenerative brake dari BMW i4 eDrive 40 ini. Four Thumbs Up!

>>> Minimnya SPKLU Bukan Halangan BMW iX dan i4 Hadir di Indonesia

Performa (Cukup) Memukau

Sektor performa juga menjadi hal yang bisa dibanggakan jika Anda memiliki sebuah BMW. Tak terkecuali dengan i4 ini. Kami tes langsung di Indonesia mobil bertenaga 340 HP dan torsi 430 NM ini mampu melaju dari diam ke 100 km/jam dalam 5,3 detik. Cukup cepat untuk sebuah kupe 4 pintu bertenaga elektrik murni.

Tim Cintamobil.com Test Drive BMW i4
Pengendalian mobil ini luar biasa baik dan mampu menghibur pengemudi

Pengendaliannya juga menyenangkan, belokkan mobil di kecepatan berapapun respon setir terasa begitu baik, demikian juga dengan feedback dari roda kemudinya yang mampu menginformasikan pengemudi kondisi jalan apakah licin atau tidak. Inilah hal yang kami cintai dari sebuah BMW.

BMW i4 eDrive 40 2024
Kedinamisan berkendara mobil ini sangat baik

Ban Michelin Pilot Sport 5 dengan ukuran 225/55 R17 juga mampu memberikan traksi yang baik saat start dan grip yang oke saat menikung. Kebisingan dari ban juga menurut kami cukup minimal terbukti dari sedikitnya interupsi suara yang terdengar masuk ke dalam kabin.

Benarkah Bisa Tempuh 580 Kilometer?

BMW i4 ini dilengkapi dengan baterai dengan ukuran 83,9 kWh. Jika diklaim mampu menempuh jarak 580 kilometer dalam sekali pengecasan penuh, maka konsumsi energi yang dihasilkan minimal harus di angka 6,91 kilometer per kWh.

Charge BMW i4
Selain kencang, ternyata ia juga hemat konsumsi energinya

Namun dalam pengetesan aktual kami catatan konsumsi energinya rata-rata ada di angka 7,1 kilometer per kWh setelah berjalan lebih dari 200 kilometer. Ini artinya secara teoritis ia mampu menempuh jarak maksimum 595,6 kilometer dari baterai penuh hingga habis. Ini bisa terjadi salah satunya oleh karena regenerative brake yang pintar.

>>> Rasa Berkendara Mobil Listrik BMW iX di Jalanan Off-Road, Nyaman Ga?

BMW i4 eDrive 40 2024 Akan Lebih Baik Jika...

Sebaik apapun sebuah mobil dibuat pasti ada celah untuk pabrikan melakukan perbaikan agar semakin sempurna, salah satunya di BMW i4 ini. BMW i4 eDrive 40 2024 ini akan semakin baik jika:

  • Memberikan opsi layar instrumen pengemudi yang dapat diubah-ubah modelnya (Seperti pada rival satu negaranya asal Jerman yakni Mercedes-Benz).
  • Brake dust alias debu residu pengereman terlihat dan mengotori velg ketika terkena air, akan lebih baik jika debu bekas pengereman ini tidak ada.
  • Kabin belakang terasa agak sempit, mungkin ini konsekuensi dari bentuk eksotis 4-door coupe, tapi jika lebih lega ini akan lebih baik.
  • Terdapat empat mode di mobil ini yakni SPORT, NORMAL, COMFORT, dan ECO PRO, akan lebih baik jika ada satu mode lagi yakni SPORT PLUS (SPORT+).
  • Pengecasan di mobil ini mampu menerima daya hingga 205 kW, akan lebih oke bila bisa menerima daya di atas 350 kW agar pengisian daya bisa lebih cepat.
  • Tombol audio di setir ada di palang sebelah kanan sementara Head Unit ada di sebelah kiri, akan makin intuitif jika tombol tersebut di sebelah kiri (ditukar dengan tombol Adaptive Cruise Control yang ada di sebelah kiri untuk diletakkan di palang setir sebelah kanan).
  • Khusus untuk produk yang masuk Indonesia alangkah baiknya AC disetting untuk ventilasinya selalu tertutup secara default (karena harus dilakukan setting manual untuk menutup ventilasi ketika mobil pertama kali dinyalakan / default-nya di automatic yang mana kadang terbuka sendiri).

Kesimpulan

Emblem BMW i4
Ia merupakan yang terbaik di kelasnya

Tidak ada 4-door coupe sebaik BMW i4 ini di rentang harganya. Jika Anda mencari sebuah BMW yang bergaya untuk keperluan sehari-hari bahkan sesekali plesiran ke luar kota maka BMW i4 eDrive 40 ini layak untuk untuk menjadi pilihan. Harga Rp 2.108.000.000 terasa pantas untuk mobil ini.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top