Mari kita simak spesifikasi Chevrolet Captiva 2.0 Diesel NA 2019 di bawah ini.
03/04/2019
Setelah men-discontinue generasi pertamanya, Chevrolet kembali menghadirkan wajah baru Captiva pada gelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) 2019, 26 Maret-4 April 2019. Karena bodi mobil nampak tidak asing, Cintamobil.com tertarik untuk mereviewnya.
Mari kita simak spesifikasi Chevrolet Captiva 2.0 Diesel NA 2019 di bawah ini.
Desain kokoh khas SUV, cocok untuk segala jenis medan
Nama Chevrolet tentu lebih prestise dibanding Wuling atau Baojun
Rebadge dari Wuling Almaz, dengan harga kemungkinan lebih tinggi
Minim fitur tambahan, terlihat dari penampilan eksterior dan interior
Dua tahun setelah kehadiran mobil konsep SX3 pada 2004, hadirlah Chevrolet Captiva
Review All New Chevrolet Captiva 2019 - Di Indonesia, Chevrolet Captiva mulai diperkenalkan pada 2007 lewat varian 2.4L bensin transmisi otomatis. Melihat antusiasme konsumen, PT General Motors Indonesia (GMI) membawa tipe diesel 2.0 VCDi AT setahun kemudian, sebelum memasukkan penggerak AWD pada 2009.
Mobil yang dikembangkan Daewoo tersebut dua kali berganti wajah pada 2010 dan 2016, sebelum akhirnya disetop produksinya oleh Chevrolet pada 13 September 2018. Tak lama setelahnya, tepatnya November 2018 di Bogota, Kolombia, All New Chevrolet Captiva 2019 meluncur melalui event Salon de Automovil de Bogota, disusul pergelaran BIMS 2019 di Thailand.
Setelah menunjuk Daewoo sebagai pengembang generasi pertama, Chevrolet memutuskan untuk rebadge produk Baojun 530, atau dikenal sebagai Wuling Almaz di Indonesia, sebagai penerusnya. Sebagai tambahan informasi, Baojun, Wuling, dan beberapa merek lainnya seperti Cadillac dan Holden masih satu grup dengan Chevrolet di bawah payung General Motors. Nama Daewoo sendiri kini telah berganti menjadi GM Korea.
Tidak heran bila kemudian banyak komentar mengenai betapa miripnya Chevrolet Captiva 2019 dengan SUV Wuling, terutama setelah fotonya beredar di internet. Melihat berbagai kesamaannya, akankah Captiva teranyar masuk ke Indonesia? Sambil menunggu kabar resmi dari PT GMI, mari kita mulai review dari eksteriornya.
Bila sudah melihat gambar-gambar di dunia maya, sepertinya kita tidak asing dengan model ini. Penasaran? Kita mulai dari bagian depan.
Perbedaan paling kentara ada di gril
Untuk bagian depan All New Chevrolet Captiva 2019, ada sedikit perbedaan di bagian gril, di mana Almaz memakai gril horizontal dua bar, sedangkan di Captiva baru ada tiga. Selain itu, gril bagian dalam Captiva lurus, sedangkan Almaz miring, seolah menyokong logo Wuling. Di luar itu, tidak ada beda apapun, termasuk lampu LED berbentuk sipit dan wadah fog light yang terkesan tegas.
Aksen Wuling Almaz juga sama persis di bagian samping
Pun demikian halnya dengan bagian samping, masih sederhana dan elegan seperti Almaz. Satu hal yang menarik perhatian yakni adanya garis paralel dari ujung lampu utama hingga ke bagian belakang melewati kedua gagang pintu di masing-masing sisi. Untuk warna emas, seluruh pilar berwarna hitam sehingga menghilangkan efek floating roof. Pelek yang dipakai Captiva 2019 masih sama, 5 spoke berukuran 215/60 R17.
Tetap sporty seperti saudarinya, Almaz
Sama seperti di depan, perbedaan utamanya ada di logo. Captiva teranyar juga mendapat garis paralel di atas logo, lampu sein di bumper belakang, serta diffuser yang menyatu dengan knalpot membuatnya kian gagah. Kami menilai pemilihan warna hitam pada bagian pilar dan atap justru memunculkan kesan panoramic roof, layaknya sedan atau SUV buatan merek premium.
>>> Baca juga:
Posisi layar head unit Captiva 2019 horizontal
Dalam gelaran Salon de Automovil de Bogota 2018 lalu, beberapa orang telah masuk ke dalam All New Chevrolet Captiva 2019. Ada beberapa perbedaan di interior, khususnya pada bagian head unit, sementara bentuk dan tombol setir hanya ganti logo. Posisi layar utama horizontal, sedangkan di Wuling vertikal. Karena acara berlangsung di Kolombia, negara dengan jalur kemudi di sebelah kanan, posisi pengemudi ada di kiri.
Di bawah layar terdapat dua gril AC dan lima tombol berbagai fungsi. Penempatan lubang AC di Chevrolet Captiva terbilang sama seperti mobil kebanyakan, berbeda dengan Wuling Almaz yang terletak di samping kanan dan kiri layar, memunculkan kesan modern. Kompartmen di dekat rem tangan berbentuk persegi panjang dengan bagian depan lebih tinggi.
Secara umum tidak ada perbedaan aksen dengan Almaz, bahkan nuansanya pun sama persis, perpaduan putih di bagian plafon serta jok kulit hitam. Dengan adanya berbagai kesamaan dengan saudarinya dari Tiongkok, harusnya tidak akan mengurangi faktor kenyamanan selama berkendara.
>>> Mungkin Anda juga tertarik:
Samakah fitur di Chevrolet Captiva 2019 dengan Wuling Almaz?
Hingga review ini ditulis, setidaknya All New Chevrolet Captiva 2019 sudah dua kali tampil di pameran otomotif. Namun belum ada spesifikasi lebih detail mengenai produk ini, termasuk berbagai fiturnya. Kami merasa berbagai keunggulan yang ada pada Wuling Almaz turut hadir di Captiva 2019.
Cruise Control pada Almaz membantu kestabilan kecepatan saat berada di angka 60 km/jam, bisa diaktifkan dengan tombol di sebelah kiri setir. Almaz juga terbilang stabil, terbukti saat kami melakukan tes drive di Sentul beberapa waktu lalu. Fitur keamanan lainnya seperti ABS (anti-lock braking system), EBD (electronic brake-force distribution), dan BA (braking assist) membuat pengemudi dan penumpang anti was-was saat menerjang berbagai permukaan jalan. Tentu kita berharap semua fitur tersebut kembali hadir di Chevrolet Captiva 2019, lebih bagus lagi kalau ada peningkatan.
Tonton juga berbagai fitur Wuling Almaz berikut!
Meski produk rebadge, tentu kita berharap ada hal lebih dari Chevrolet Captiva 2019
Sesuai yang dijelaskan sebelumnya, belum ada pernyataan resmi mengenai spek All New Chevrolet Captiva 2019. Beberapa sumber menyebutkan tenaga puncak sedikit unggul dibanding Almaz, 147 hp, dengan torsi lebih rendah, 230 Nm. Unit yang ditampilkan di Kolombia memakai transmisi CVT 5 percepatan, dengan penggerak roda depan. Sekali lagi, ini merupakan informasi nonresmi. Kami akan terus memperbarui kabar mengenai Chevrolet Captiva 2019, termasuk kemungkinan produk rebadge Wuling Almaz ini hadir di Indonesia.
>>> MPV Bermesin Diesel, Simak Tips Beli Chevrolet Spin Bekas
Kami telah menghimpun beberapa spek dari All New Chevrolet Captiva 2019.
Membawa merek besar salah satu pabrikan GM, All New Chevrolet Captiva 2019 diprediksi akan lebih mahal, sekitar Rp 350 juta hingga Rp 400 jutaan. Cukup masuk akal mengingat nama produsen mobil asal Detroit, Amerika Serikat yang telah lama malang melintang di kancah otomotif dunia, serta adanya kemungkinan berbagai fitur tambahan yang diboyong. Sebagai perbandingan, harga terkini model saudarinya ada di angka Rp 318 juta.
Daripada menebak-nebak, ikuti terus kabar terbarunya di Cintamobil.com!
Dengan Wuling Almaz yang terlebih dahulu hadir meramaikan persaingan pasar SUV di Indonesia, All New Chevrolet Captiva 2019 nampaknya tidak akan begitu menarik perhatian konsumen dalam negeri, terlebih bila tidak ada ciri khas. Berbagai fitur yang hadir pada Captiva generasi kedua nyaris serupa dengan Almaz, dengan beberapa sentuhan berbeda seperti gril depan dan bentuk head unit di dashboard. Jadi bila Anda berharap mobil ini hadir di Indonesia untuk kemudian membelinya, sangat disarankan untuk mencari tahu dengan teliti spek serta berbagai keunggulannya.
>>> Masih ragu dengan pilihan SUV Anda? Kami punya review mobil lainnya di sini!
Jakarta
Jawa Barat
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta