Review BMW M3 2021: Level Baru Sedan Kencang Bavaria

Interior BMW M3 2020

Pada dasarnya, interior BMW M3 2021 mengambil basis dari BMW 3 Series terbaru, jadi tidak akan ada perbedaan mayor antara keduanya. Paling cuma detail-detail kecil khas BMW M yang jadi pembeda, seberapa identik sih? Simak penjabarannya di sini ya.

Review BMW M3 2021: Dashboard & Setir

Layout interior M3 2021 tidak jauh berbeda dari 3 Series standar

BMW M3 2021 menggunakan layout dashboard yang sama seperti 3 Series normal, ini bukan hal buruk karena layout driver oriented yang dipakai meningkatkan impresi berkendara khas BMW M.

Penggunaan material soft touch dengan material Alumunium Tetragon yang memberikan kesan mewah dan sporty di saat bersamaan, BMW juga menambahkan opsi material karbon untuk kesan lebih sporty. Layout dashboardnya sendiri dapat memuat dua buah layar besar, 12,3 inci untuk layar isntrument cluster digital, dan 10,25 inci sebagai layar utama.

BMW M3 terbaru hadir dengan setir M model tiga palang yang dibalut kulit berkualitas tinggi. Setir ini juga dilengkapi tombol multifungsi untuk mengatur beberapa fungsi seperti audio, cruise control, pemanas setir, dan paddle shift di belakang. Uniknya, di setir terdapat dua buah tombol M1 dan M2 untuk mengakses preferensi mode berkendara yang sudah disimpan.

Review BMW M3 2021: Kursi

Tidak cuma dapat menyangga badan secara baik, kenyamanan dalam perjalanan jauh juga didapat dari kursi ini

BMW M3 hadir dengan M sportseats yang dibalut kulit Merino sebagai standar, dan emblem BMW M di sandaran kepala. Uniknya, kini kursinya sudah menggunakan pemanas sebagai fitur opsional.

Jika Anda mencari sesuatu yang lebih sporty, opsi M Carbon Bucket seat hadir untuk pertama kalinya di BMW M3. Tapi ini tidak sekadar bucket seat, karena tidak hanya mementingkan kepraktisan khas kursi mobil balap, tapi juga kenyamanan dalam perjalanan jauh.

Penggunaan CFRP (Carbon Fiber Reinforcemed Polymer) sebagai struktur kursi, sandaran, dan bagian samping menghemat bobot 10 kilo dari kursi M Sport standar. Kursinya juga dapat diatur ketinggiannya, dan bisa lebih rendah dibandingkan kursi M biasa.

Sementara untuk kursi belakangnya, dimensi dan wheelbase yang lebih panjang membuat M3 generasi terbaru lebih nyaman di kursi belakang. Tapi ya, apa asiknya berada di dalam kabin sebuah BMW M jika tidak mengendarainya?

>>> Berita teranyar seputar BMW bisa Anda lihat di sini

• BMW X8 M hybrid akan jadi SUV terkencang yang pernah dibuat BMW
• Wah, ternyata wacana Pajak Mobil Baru Nol Persen Sempat Pengaruhi Penjualan BMW
• Well, BMW M3 Touring dirumorkan cuma punya varian Competition nih, gimana?

Fitur BMW M3 2020

Selain perombakan di segi eksterior dan interior, BMW M3 2021 juga hadir dengan berbagai fitur seperti iDrive terbaru sampai mode berkendara yang membut mobil ini semakin menarik untuk dikendarai. 

Review BMW M3 2021: iDrive 7.0

BMW M3 2021 hadir dengan tema iDrive khas mobil BMW M

Mengikuti line-up terbaru dari Bavaria, BMW M3 2021 memakai sistem infotainment iDrive 7.0 yang dengan navigasi yang berbasis cloud, dan juga konektivitas wireless untuk ponsel pintar melalui Apple CarPlay, Android Auto, dan BMW Intelligent Personal Assistant. Namun secara tampilan menu dan head-up display dibuat berbeda khas BMW M.

Melalui iterasi terbaru iDrive ini, pengemudi dapat berinteraksi dengan BMW M3 miliknya melalui voice control, layar sentuh, atau kenop iDrive. Selain itu, peletakan tombol M Mode, setup, dan M Sound juga diletakkan di tempat yang mudah dijangkau di kiri kenop putar.

Review BMW M3 2021: Mode Berkendara

Di konsol tengah terdapat tombol setup dan M Mode

BMW M3 terkenal sebagai salah satu mobil yang paling menggugah untuk dikendarai. BMW M menyadari itu, dan mereka menyusupkan berbagai mode dan fitur berkendara yang menarik di iterasi terbaru M3. Di bagian konsol tengah saja ada beberapa tombol yang dapat mengubah dinamika berkendara mobil, seperti setup dan M Mode.

Kita mulai dari Setup, tombol ini dapat mengakses menu pengaturan dinamika berkendara di mana pengemudi dapat melakukan personalisasi setting performa mobil lewat tujuh parameter mesin dan suspensi mobil.

Dengan menggunakan touch control atau iDrive Controller, pengemudi bisa mengatur berbagai aspek performa mobil seperti respon mesin, electronic damper, power steering dan braking system, gear shift assistant, M Traction Control, sampai M xDrive System khusus varian Competition.

Atau jika males ribet atau terlalu takut bereksperimen, Anda bisa langsung memilih M mode button, yang secara langsung mengatur karakteristik driver assistance system dan tampilan instrumen cluster serta HUD.

Setidaknya, ada tiga mode berkendara yang bisa dipilih melalui M mode button yakni ROAD dan SPORT, dengan TRACK mode hadir sebagai mode tambahan dalam paket baru yang akan kita sebut di bawah ini.

Salah satu fitur baru M3 2021 dapat menilai bagaimana drifting Anda, keren kan?

BMW M3 2021 juga jadi debut dari fitur M Drive Proffesional, fitur opsional yang dikembangkan untuk kegiatan trackday. Fitur ini dapat membantu pengemudi untuk memonitor kegiatan trackdaynya seperti menganalisa racing line dan catatan waktu.

Bukan cuma itu, hadir juga fitur M Drift Analyzer untuk yang suka drifing. Sistem ini dapat memonitor durasi dan jarak drift, sudut, rute drifting, dan memberi rating ke tiap drift yang dilakukan, fitur macem gini oke nih buat latihan drifting.

>>> Butuh referensi modifikasi BMW E46? Coba dibikin pick-up saja

Operasi BMW M3 2020

BMW M3 2021 hadir dengan mesin yang lebih ramah emisi tanpa mengorbankan performa

Setelah mesin S55 yang dipakai M3 F80 karena alasan emisi, BMW M3 2021 mendapatkan mesin 3.0L inline-6 twin-turbo baru berkode S58 yang menghasilkan tenaga 

Setelah M3 F80 berhenti produksi tahun 2018 karena alasan emisi, BMW M menggunakan mesin baru untuk M3 generasi terbaru. Mesin berkode S55 digantikan mesin 3.0L inline-6 twin-turbo baru berkode S58. Mesin ini menghasilkan tenaga 480 HP dan torsi 550 Nm untuk varian bisa, dan 510 HP serta torsi 650 Nm untuk varian competition. 

Secara besaran performa, varian biasa memang lebih kecil, namun model entry-level mendapatkan girboks manual 6-percepatan sebagai standar. Sementara itu untuk varian Competition cuma mendapat satu pilihan saja, otomatis 8-percepatan, keduanya hadir dengan sistem penggerak roda belakang sebagai standar, dengan varian Competition dapat opsi tambahan xDrive.

Untuk soal akselerasi, varian competition sedikit lebih unggul dengan 0-100 km/jam tuntas dalam waktu 3,8 detik, sedang varian biasa butuh 4,1 detik. Sedang untuk soal top speed, keduanya dibatasi di 280 km/jam.

Spesifikasi BMW M3 2020

Daftar Harga BMW M3 2020

BMW M3 2021 akan dijual mulai Maret 2021 dengan dua varian yang dirilis, M3 dan M3 Competition. Untuk harganya, kemungkinan tidak akan jauh dari prediksi di bawah ini:

>>> Simak harga terbaru mobil BMW di Indonesia berikut ini

Kesimpulan BMW M3 2020

Meski desain fascianya cenderung ekstrim, kami tak bisa menampik upgrade yang dihadirkan M3 baru cukup masif

Membahas soal BMW M3 2021, tentu kita akan fokus ke model gril yang kontroversial itu. Ya, sedikit ganggu sih, tapi di balik bagian depan yang rada bala, tak bisa dipungkiri BMW M mempertahankan reputasinya sebagai sedan performa tinggi yang sangat capable.

Dari impresi awal ini, jujur penulis mengaku cukup terkesan dengan improvement yang didapat M3 2021, khususnya di segi fitur lewat M Drive Professional, yang membuat kegiatan trackday jadi lebih menantang. Terlepas dari tampang fascia yang enggak banget, kami sih mengatakan bahwa BMW M3 sudah naik level di generasi terbarunya. Bagaimana menurut para pembaca?

>>> Simak review lain yang tak kalah menariknya di sini