Mari kita simak spesifikasi DFSK Gelora 2020 di bawah ini.
14/03/2020
Rp175.000.000
Lihat promoPabrikan asal Tiongkok tak henti-hentinya menggempur pasar mobil Indonesia, salah satunya DFSK yang jadi pionir di kelasnya, berikut adalah review DFSK Gelora E
Mari kita simak spesifikasi DFSK Gelora 2020 di bawah ini.
Kabin lebih lega dari rivalnya
Torsi 200 Nm pada varian elektrik tak ada lawan
Sistem elektrifikasi canggih
Harga mahal
Jarak tempuh hanya 300 kilometer
Tidak ada fitur AC dual blower pada tipe minibus
Launching DFSK Gelora E 2020
Review DFSK Gelora E 2020 - Kami yakin bukan hanya Anda yang kaget, namun hampir seluruh peserta, jurnalis maupun pengunjung ajang GIICOMVEC 2020 lalu tercengang dengan kehadiran mobil ini. DFSK Gelora E 2020 adalah mobil listrik serbaguna pertama yang hadir di kelasnya. Alih-alih hadir dengan varian diesel, DFSK Indonesia justru dengan percaya diri menghadirkan Gelora bertenaga elektrik. Langsung saja agar Anda tidak penasaran kami akan hadirkan review DFSK Gelora E 2020 ini.
Logo baterai pada DFSK Gelora E 2020
Desain bagian depan DFSK Gelora E 2020
Tampilan eksterior depan pada DFSK Gelora E 2020 ini sendiri mengingatkan kami dengan tampang van legendaris di Eropa yakni Ford Transit. Hal itu terlihat dari bagian depan dengan lampu utama yang desain nya memanjang horizontal. Namun itu bukan berita buruk, karena desain seperti itu tergolong timeless untuk sebuah mobil niaga alias tak mudah termakan zaman.
Headlamp dan grill depan DFSK Gelora E 2020
Uniknya, meski mobil ini bertenaga listrik namun nyaris semua lampu yang terpasang masih menggunakan bohlam berjenis halogen, bukan bohlam LED (Light Emitting Diode) yang hemat daya listrik, lebih terang, dan punya respon cepat. Grill maupun bumper depan mobil ini juga sudah dicat sewarna dengan bodi. O ya, karena belum dijual secara resmi, mobil ini sementara hanya punya satu pilihan warna yaitu putih.
Bagian samping DFSK Gelora E 2020
Lanjut ke tampilan eksterior samping mobil ini, aura boxy kian kental dengan desain atap yang tinggi. Tak heran, dimensi tinggi mobil ini adalah 2.000 mm alias 2 meter, jauh mengungguli lawan-lawan mobil ini asal Jepang maupun sesama Tiongkok. Mobil ini punya 2 tipe bodi, yakni blind van dan minibus seperti pada mobil tes kami kali ini. Kedua tipe mobil punya satu kesamaan yakni pintu geser di belakang.
Pintu geser pada DFSK Gelora E 2020
Satu yang agak kami sayangkan adalah bukaan pintu mobil ini yang tergolong berat. Disinyalir ini disebabkan oleh tebalnya pelat bodi yang digunakan oleh DFSK Indonesia terhadap mobil ini. Satu yang kami suka dari Gelora varian elektrik ini adalah penggunaan dop roda yang tidak tersedia pada DFSK Gelora bermesin bensin, meski itu hanya sentuhan ringan namun cukup berpengaruh positif pada tampilan mobil ini.
Bagian belakang DFSK Gelora E 2020
Nuansa desain mengkotak diteruskan hingga bagian belakang eksterior DFSK Gelora E 2020 ini, meski tampilan mobil jadi terlihat kaku, namun desain seperti ini akan berefek pada leganya interior DFSK Gelora ini. Terdapat high mount stop lamp pada tampilan belakang mobil ini yang menggunakan bohlam halogen biasa. Uniknya, ia juga dilengkapi dengan 2 buah sensor parkir dan sebuah kamera mundur. Fitur yang tidak akan ditemukan pada rival-rival sekelasnya.
Desain stoplamp DFSK Gelora E 2020
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Desain interior DFSK Gelora E 2020
Masuk ke interior Anda akan disambut dengan layout dasbor yang fungsional. Untuk varian elektrik ini sudah mendapatkan head unit dengan layar sentuh dengan satu fitur unik yakni built in calculator. Memang, semua material yang ada di dasbor ini keras, namun itu cukup baik untuk mengejar daya tahannya, sayang tak terdapat cup holder sama sekali pada dasbor ini.
Lingkar kemudi DFSK Gelora E 2020
Lingkar kemudi DFSK Gelora E ini menggunakan model 3 spoke, material campuran plastik dan polyurethane membuat permukaan setir ini tidak licin ketika digenggam oleh tangan. Meski enak digenggam dan lingkar diameternya pas, namun setir ini tidak dapat diatur posisinya, tapi itu tidak jadi masalah, mengingat di kelasnya juga tidak ada rivalnya yang mengadopsi fitur tilt steering apalagi telescopic.
Kursi DFSK Gelora E 2020
DFSK Gelora E yang kami review ini adalah tipe bodi minibus, tak heran ia punya 2 baris lagi jok di belakang. Duduk di kursi depan, Anda akan merasa cukup nyaman meski ketika digunakan untuk perjalanan jauh kenyamanannya agak kami ragukan. Bukan karena busa joknya tipis, tapi juga karena joknya kurang menyangga paha dengan baik. Pengaturan kursi depannya juga hanya tersedia sliding dan reclining saja.
Kursi baris kedua mobil DFSK Gelora E 2020
Anda mungkin bertanya mengapa DFSK Gelora varian bensin untuk tipe minibus mendapatkan kursi lebih banyak yakni 11 kursi, sementara mobil ini notabene lebih mahal Rp300 jutaan hanya mendapat 7 kursi. Jawabannya adalah agar kenyamanannya tetap terjaga, sebab pada versi listrik ini tidak mendapatkan dual blower. Alasan DFSK jika ditambah AC dual blower adalah akan mengorbankan range (jarak tempuh) mobilnya.
>>> Mungkin Anda juga tertarik:
Bagian head unit DFSK Gelora E 2020
Satu hal yang unik pada DFSK Gelora varian elektrik ini adalah ia tersedia head unit touchscreen terintegrasi dengan bentang layar 8 inch. Head unit ini dapat memutar berbagai source musik kekinian seperti bluetooth hingga membaca input AUX dan USB. Meski kualitas reproduksi suara yang dihasilkan sangat biasa karena besarnya kabin dan minimnya speaker di mobil ini, namun ia dilengkapi dengan satu fitur unik yakni kalkulator.
Multi Information Display Gelora E 2020
Khusus untuk DFSK Gelora varian elektrik ini juga dilengkapi dengan Multi Information Display (MID) yang menyatu dengan cluster speedometer. MID ini berisi berbagai informasi seperti sisa jarak yang dapat ditempuh, kapasitas baterai, dan jam. Ini merupakan satu-satunya di kelasnya, tapi menurut kami seharusnya layar MID itu bisa dibuat lebih besar lagi ukurannya agar memudahkan pemantauan.
Ban dan pelek Gelora E 2020
Di kelasnya, ia merupakan mobil niaga dengan fitur keselamatan terlengkap, karena ia merupakan satu-satunya di kelasnya yang menggunakan rem bersistem ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution). Semakin aman, karena DFSK Gelora E 2020 ini juga dilengkapi dengan sistem double anti collision yang dapat menyerap benturan sehingga mempertahankan kabin depan dalam keadaan utuh dan tidak terjadi deformasi sehingga pengemudi dan penumpang depan akan aman.
>>> Virus Corona Mewabah di Tiongkok, DFSK Berikan Bantuan Hingga Rp1 Miliar
Inverter mobil Gelora E 2020
DFSK Gelora E 2020 ini menggunakan baterai berkapasitas 42 kWh dengan tipe baterai Lithium-ion. Digabungkan dengan dinamo berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang dapat berputar hingga 9.000 rpm. Output yang dihasilkan oleh motor listrik ini adalah 60 kWh atau sekitar 80,46 Hp dan torsi 200 Nm. Tenaga dan torsi tersebut tersalur ke roda belakang.
Selector electric mobil Gelora E 2020
Ada alasan khusus mengapa motor listrik berjenis PMSM banyak digunakan pada kendaraan listrik. Pertama motor listrik ini lebih efisien, kedua motor listrik ini dapat menghasilkan torsi yang besar serta stabil, yang ketiga motor listrik PMSM lebih minim power loss bila dibandingkan dengan motor listrik tipe induksi, karena rotornya cenderung lebih dingin. Tak heran DFSK mengandalkan motor listrik jenis ini.
Motor listrik mobil DFSK Gelora E 2020
>>> Beda Kelas SUV Wuling Almaz vs Glory 560, Siapa Paling Layak Dibeli?
Berikut ini adalah spesifikasi DFSK Gelora E 2020:
Penggerak DFSK Gelora E 2020 |
|
Jenis Dinamo Elekrik |
Permanent Magnet Synchronous Motor |
Jenis Baterai & Kapasitas Maksimum Baterai |
Ternary Lithium-ion Battery & 42 kWh |
Rated Power (kWh@rpm) |
30 kWh@3600 rpm |
Peak Power (kWh@rpm) |
60 kWh@9000 rpm |
Rated Torque |
200 Nm |
Charging Time |
Quick Charge: 20%-80% dalam 80 menit / 0-100% dalam 2,5 jam Standart Charge: 0-100% dalam 8 jam |
Tipe Transmisi |
Otomatis Single Gear dengan Penggerak Roda Belakang |
Rangka DFSK Gelora E 2020 |
|
Panjang X Lebar X Tinggi |
4,500 mm X 1.680 mm X 2,000 mm |
Jarak Sumbu Roda |
3,050 mm |
Radius Putar Minimum | 10,5 Meter |
Jarak Terendah Ke Tanah |
200 mm |
Jumlah Tempat Duduk |
Minibus : 7-seats Blind Van : 2-seats |
Kapasitas Kargo (Khusus Tipe Blind Van) |
Panjang: 2,550 mm Lebar: 1,480 mm Tinggi: 1,280 mm |
Suspensi/Kaki-Kaki DFSK Gelora E 2020 |
|
Suspensi Depan & Belakang |
Depan: MacPherson Independet Suspension with Stablilizer Belakang: 5 Leaf Spring, Non-independet Suspension with Stabilizer |
Sistem Kemudi |
Electronic Power Steering, Rack And Pinion |
Rem Depan & Belakang |
Disc Brake & Drum Brake |
Teknologi Sistem Pengereman |
ABS & EBD |
Teknologi Safety Sasis |
Double Anti Collision Crumple Zone |
Struktur Sasis |
Ladder Frame, Commercial Segment |
Pelek |
Steel with Dop, 14 inch |
Jenis Ban |
Dunlop Maximiller, 185/80R14 |
Mobil niaga andalan DFSK Indonesia ini belum dijual secara resmi, pada ajang GIICOMVEC 2020 lalu hanya perkenalan saja. Berikut ini adalah prediksi harga jual DFSK Gelora 2020 untuk semua variannya:
Tipe mobil |
Prediksi Harga DFSK GELORA 2020 |
DFSK GELORA BLIND VAN |
Rp175.000.000 - 179.000.000 |
DFSK GELORA MINIBUS |
Rp185.000.000 - 189.000.000 |
DFSK GELORA E BLIND VAN | Rp469.000.000 - 479.000.000 |
DFSK GELORA E MINIBUS |
Rp489.000.000 - 499.000.000 |
>>> Dapatkan informasi terlengkap tentang mobil DFSK lainnya dengan klik sini
DFSK Gelora E 2020: Mobil Listrik Serbaguna Pertama Di Kelasnya
Apa Anda rela membelanjakan uang nyaris Rp500 jutaan untuk sebuah van serbaguna? Itu semua kembali ke Anda, jika Anda adalah seorang pecinta lingkungan yang tidak ingin ‘mengotori’ bumi ini, maka mungkin Anda harus membeli DFSK Gelora E 2020 ini. Namun, saran kami sebaiknya Anda tunggu regulasi pemerintah akan mobil listrik sampai benar-benar fixed. Siapa tahu, di tahun 2021 atau 2022 harga mobil listrik sudah setara LCGC (Low Cost Green Car)?
Kalimantan Barat
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat