Ikuti kami di berita google
Mari kita simak spesifikasi Honda Jazz RS 2019 di bawah ini.
15/04/2019
Inilah Honda Jazz yang menjadi andalan tim Honda Racing Indonesia. Tim balap Honda yang dimotori oleh pebalap kawakan Alvin Bahar ini siap meramaikan dan mendominasi kejuaraan balap turing di Indonesia. Inilah review kami mengenai mobil Honda Jazz yang dipakai oleh ia di tahun 2019 ini.
Mari kita simak spesifikasi Honda Jazz RS 2019 di bawah ini.
Performa bengis
Handling lincah
Dukungan penuh pabrikan Honda
Tampilan eksterior menarik
Jarak terendah ke tanah rendah
Setup maksimum masih dicari
Belum terbukti juara nasional (lagi)
Belum sekencang Yaris TTI
Alvin Bahar (Jazz merah) sedang bersaing ketat dengan Sunny TS (Jazz putih) di kejuaraan Honda Jazz Speed Challange 2007
Review Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia - Kiprah Honda Jazz di dunia balap nasional sudah dimulai sejak 14 tahun silam, tepatnya di tahun 2005. Saat itu mulai banyak tim-tim balap ditanah air melirik mobil ini. Well, memang Honda Jazz di Indonesia sudah diluncurkan sejak tahun 2004, namun saat itu sejak 2002 sampai 2006 tim balap Honda Racing Indonesia masih mengandalkan Honda City, baru kemudian tahun 2007 ke 2008 Honda Racing Indonesia tempat dimana pebalap Alvin Bahar bernaung mulai berfokus kepada varian mini-MPV (sekarang disebut hatchback) racikan Honda tersebut untuk digunakan pada event balap di tanah air.
Honda Jazz begitu digemari insan balap mobil di tanah air, karena mesin Honda yang kencang, mudah di tuning, dan kompetitif
Meski tim balap utama Honda baru mengandalkan Honda Jazz dengan kode bodi GD ini tahun 2007, namun sudah banyak juga tim balap lain non pabrikan yang menggemari Honda Jazz untuk dipakai balap mobil di tanah air. Kehadiran Honda Jazz di balap tanah air ini bertepatan dengan hadirnya kelas baru GT Car, dimana Saat itu insan balap menginginkan ada kelas untuk mobil yang stadar dan mobil yang masih di produksi oleh APM (Agen Pemegang Merek) untuk bisa menjadi ajang promosi. Mengapa namanya bukan ITCC? Karena nama ITCC saat itu dikarenakan dari IMI kejurnas sudah ada kelas yang namanya ITCC dengan batasan umur mobil 15 tahun. Juga salah satu alasan dibuatnya kelas ini juga dimaksudkan untuk ‘menghadang’ laju Honda Civic Estilo yang ‘terlalu rajin’ juara mengalahkan mobil keluaran baru. Hal tersebut membuat APM sulit untuk melakukan promo, jadi dibuat lah kelas dengan nama GT car tersebut.
Alvin Bahar pebalap andalan Honda Racing Indonesia memperoleh juara nasional balap turing di tahun 2007 bersama Honda Jazz
Alvin Bahar sendiri berhasil meraih podium juara sekaligus mengukuhkan diri sebagai juara nasional di kelas paling bergengsi GT Car ini tahun 2007. Kejayaan Alvin dan tim Honda Fastron Racing mulai terlihat sejak sesi kualifikasi, dimana Alvin Bahar mencatat waktu tercepat dan berhak menempati pole position. Memulai lomba dari urutan terdepan, Alvin langsung memacu Honda Jazz-nya dan tidak terkejar lagi oleh para rivalnya di sepanjang 18 lap lomba. Bahkan Alvin melintasi garis finish dengan selisih waktu yang cukup meyakinkan, yakni terpaut 1,971 detik dari Haridharma Manopo dari Tim Djarum-Toyota Team Indonesia yang harus puas di posisi kedua.
Tahun-tahun setelahnya Honda Jazz makin ramai dipakai peserta balap, tampak Sunny TS dari tim Honda Jakarta Canter sedang leading lap
Sukses ganda Alvin dalam meraih pole position dan podium juara pertama sekaligus meneruskan prestasi serupa yang telah dicatat Alvin pada seri IV dan ke V seri IGTC ini. Dengan mengumpulkan total 77 point di akhir musim ini, Alvin kembali mencatatkan diri sebagai juara nasional IGTC. Prestasi yang sama diraih Alvin bersama Honda Jazz pada tahun 2007 lalu, serta sebelumnya bersama Honda City pada tahun 2002, 2003, 2004, dan 2006. Kejayaan Honda di seri terakhir ini juga semakin lengkap dengan kesuksesan Reynaldi Hutasoit, rekan Alvin di tim Honda Fastron Racing, meraih podium juara ketiga.
Tahun 2019 ini Alvin Bahar bersama tim Honda Racing Indonesia mengandalkan Honda Jazz tahun lalu namun dengan spek terkini
Oke, cukup bicara kiprah Honda Jazz pada masa lalunya, mari kita fast forward ke tahun 2019. Tahun 2019 ini tim Honda Racing Indonesia kembali mengandalkan New Honda Jazz lansiran tahun lalu alias 2018, namun tentunya dengan improvement spek terkini. Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia yang diandalkan oleh Alvin Bahar ini berlaga dikelas ITCR (Indonesia Touring Car Race) 16 (Sebelumnya kelas ini bernama ITCC Max 1600), ini merupakan kelas tertinggi mobil jalan raya yang boleh dimodifikasi dengan kapasitas kubikasi maksimum 1600 cc. Lantas, bagaimana pendapat serta impresi kami terhadap mobil balap yang baru saja mendapatkan livery anyar ini? Ikuti terus ulasan kami mengenai mobil Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini.
Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia adalah salah satu mobil balap yang paling ditakuti oleh rival-rival dikelasnya
Bodi Honda Jazz yang sudah aerodinamis seakan hanya perlu ubahan sedikit saja agar makin top flow anginnya
Sepintas memang tidak ada beda bentuk antara Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia dengan Honda Jazz yang memang dijual di pasaran, namun jika diperhatikan perawakan mobil andalan Alvin Bahar ini lebih ceper lantaran menggunakan suspensi kompetisi. Dan juga cover foglampnya diganti corong udara untuk mendinginkan sistem pengereman kompetisi dan juga sebagian diarahkan ke bagian mesin. Untuk kap mesinnya dari yang aslinya pakai bahan besi diganti dengan bahan fiber agar lebih ringan. Serta diberi tuas khusus agar dapat dibuka dalam keadaan darurat misal terbakar saat jalannya balapan.
Pelek Wedssport TC105N yang dipakai di mobil ini bukan hanya untuk tampilan, namun performa
Secara umum, proporsi bentuk dari mobil Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini tidak berubah dengan Honda Jazz yang dipasarkan di Indonesia, pembeda mencolok malah terlihat pada peleknya. Pelek 10 spoke berkelir putih bermerek Wedssport dengan tipe TC105N ini memiliki bobot yang ringan guna membantu meningkatkan performa dari mobil ini. Tak hanya itu saja, kaca samping serta belakang juga diganti dengan bahan polycarbonate yang enggak mudah pecah, serta seluruh pintu kecuali pintu driver pakai bahan fiberglass agar lebih ringan dan membantu performa mobil.
Bumper diberi pengunci khusus agar jika terjadi clash saat balapan dan bumper copot tidak harus masuk ke PIT
Sama seperti tampilan depan dan sampingnya, untuk bagian belakang mobil ini juga tak ubahnya dengan mobil produksi massal-nya, karena memang Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini menggunakan basis mobil jalan raya tersebut. Hanya saja, tetap sebagai mobil yang dibuat untuk trek balap, ada pembeda khusus. Diantaranya pintu bagasi menggunakan bahan fiber dan kacanya diganti polycarbonate agar lebih kuat dan ringan, lalu bumper diberi pengunci khusus agar jika terjadi tabrakan saat balapan, mobil tidak harus kembali ke PIT untuk membetulkan bumper yang copot. Juga Anda tak akan menemui wiper belakang pada mobil ini.
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Dasbor Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini tak ubahnya Honda Jazz mass product
Dasbor dari mobil Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini sebenarnya tak ubahnya dengan Honda Jazz yang diproduksi massal, masih terlihat jelas layout dasbor mobil ini diambil langsung dari mobil yang dijual di showroom, lantas diterondoli kelengkapannya. Bahkan panel AC digital bawaan Honda Jazz pun masih di pertahankan, plus ada berbagai macam gauge untuk mengontrol kondisi mesin dari dalam kabin.
Jika sebelumnya Alvin Bahar mengandalkan setir bawaan Honda Jazz, kini ia menggunakan setir lansiran Sparco
Pada Honda Jazz andalan Alvin Bahar tahun sebelumnya, ia mengandalkan setir bawaan Honda Jazz produksi massal, yang masih terdapat tombol cruise control dan tombol pengaturan audio disetir. Namun, untuk tahun ini, Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia yang digunakan oleh Alvin ini menggunakan setir lansiran Sparco yang aseli Italia. Setir ini diklaim lebih enak dicengkram tangan dan menawarkan grip yang lebih baik.
Senada dengan setirnya, kursi balap pada mobil Honda Jazz andalan Alvin Bahar ini juga pakai merek yang sama
Saat balapan berlangsung, manuver-manuver kencang tentunya tak terhindarkan, maka dari itu kursi harus dipilih yang menyangga badan dengan baik dan disesuaikan dengan postur tubuh pebalap. Untuk mobil Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini menggunakan merek Sparco tipe REV lengkap dengan seatbelt 6 titiknya. Kursi balap buatan Sparco ini sudah berhomologasi FIA dan layak digunakan untuk balap.
Posisi duduk pada mobil balap Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini sudah disesuaikan dengan pebalapnya
Seperti lazimnya sebuah mobil balap yang akan berkompetisi pada suatu balapan, semua hal major maupun minor sudah dilakukan setup agar maksimal dan diharapkan akan berdampak positif pada hasil balap. Begitu pula posisi duduk pada mobil balap Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini sudah disesuaikan dengan pebalapnya. Posisi duduk diatur sedemikian rupa agar canter of gravity tetap low namun egronomika tetap dirasakan oleh pebalapnya.
Pedal set Sparco menjamin kontrol mobil makin sip saat pebalap ingin melakukan aksi left foot braking
Pedal set lansiran Sparco dipercaya untuk melapisi karet di pedal set bawaan mobil Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini. Hal ini memang terlihat sepele namun penting. Karena, saat pebalap ingin melakukan aksi left foot braking sepatu balap yang dikenakan pebalap tidak akan mudah selip, secara otomatis saat pebalap ingin melakukan kontrol mobil akan dapat dilakukan lebih presisi.
>>> Baca juga:
Selain berfungsi sebagai 'barang bukti' ketika terjadi accident, rekaman saat balap juga sebagai bahan evaluasi pebalap
Keberadaan on board camera pada mobil balap, bukan hanya sebagai bahan VLOG atau dijadikan sebagai 'barang bukti' ketika terjadi accident. Namun, video rekaman saat balap juga berfungsi sebagai bahan evaluasi ketika balapan oleh pebalap. Maka dari itu, kamera yang 'ditugaskan' untuk on board camera harus memiliki kualitas perekaman yang jernih baik pada siang hari maupun malam hari.
Tabung APAR atau Alat Pemadam Api Ringan hukumnya wajib di mobil balap
Resiko itu tidak bisa dihilangkan, namun resiko bisa dikurangi. Maka dari itu, regulasi di buku kuning (buku peraturan balap) mewajibkan adanya tabung APAR atau alat pemadam api ringan sebanyak dua buah. Ini hukumnya wajib dan Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia juga bukanlah suatu pengecualian dalam memasang alat safety ini. Tabung APAR ini diletakkan pada sisi kiri kabin, dan bagian tengah didekat pebalap.
Tabiat dan tingkah laku mesin ketika balap, akan tersimpan pada alat yang bernama data logger ini
Setup mesin yang sudah diatur sedemikian rupa untuk keperluan balap tetap perlu dipantau oleh pebalap dan mekanik, oleh karena itu seluruh tabiat dan tingkah laku mesin mobil L15 ini ketika sedang dipacu ditrek balap akan terus dimonitor dan tersimpan pada alat yang bernama data logger. Untuk mobil Honda Jazz yang dipakai Alvin Bahar menggunakan data logger moTeC yang langsung terhubung pada ECU-nya, sedangkan untuk Honda Jazz yang dipakai rekan setimnya Rio SB yang berlaga dikelas berbeda dan pakai ECU standar pakai AiM SOLO.
Detail spesifikasi mesin Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia masih dirahasiakan oleh pihak Honda Racing Indonesia
Untuk detail spesifikasi dari mesin Honda Jazz 2019 andalan tim Honda Racing Indonesia ini masih dirahasiakan oleh pihak Honda Racing Indonesia. Yang jelas, jika mengacu pada peraturan balap kelas ITCR Max 16, kruk as dan cylinder head harus dalam keadaan standar. Artinya, untuk mengejar kubikasi maksimum 1600 cc, hal yang dapat dilakukan hanya melakukan bore up atau pasang piston forged oversize 2.00, karena connecting rod alias setang piston yang jadi satu dengan kruk as harus standar. Namun, sayangnya pihak Honda Racing Indonesia masih merahasiakan hal ini. Namun, kami memprediksi, yang dilakukan oleh tuner mobil ini adalah mengganti noken as (camshaft), melakukan multi angle valve cut serta ganti klep, dan porting and polished guna menaikkan tingkat efisiensi volumetrik.
Berlaga dikelas ITCR Max 16, rem belakang Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini pakai rem cakram untuk membantu pengereman
Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia andalan Alvin Bahar ini berlaga dikelas ITCR Max 16, dalam regulasi memperbolehkan untuk melakukan banyak modifikasi. Salah satunya adalah sistem pengereman dan juga kopling. Untuk rem belakang, Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini mengadopsi tipe cakram guna membantu pengereman dan lebih cepat dalam melepas panas ketika pemakaian berat di sirkuit. Begitu juga dengan kopling, diperbolehkan untuk menggunakan tipe kompetisi. Sayangnya, pihak Honda Racing Indonesia masih menutup rapat mengenai spesifikasi yang digunakan. Salah satu yang istimewa adalah pemakaian pelek berlabel Wedssport tipe TC105N berukuran 15 inchi, bobot pelek ini ringan banget, satu buah peleknya hanya berkisar 4,7 kilogram saja.
>>> Dandan Ala Mobil Balap Jalanan, Honda Jazz RS Ge8 Asal Bali Sita Perhatian Pengunjung IAM Banyuwangi
Berikut ini adalah spesifikasi Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia.
|
Mesin Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia |
|
|
Seri mesin |
L15, SOHC, i-VTEC, DBW |
|
Pasokan Bahan Bakar |
Injeksi |
|
Tenaga Maksimum |
Prediksi diatas 150 Hp on Wheels |
|
Torsi Maksimum |
Prediksi diatas 200 Nm on Wheels |
|
Kapasitas Silinder |
Maksimum 1.600 cc (Sesuai regulasi) |
|
Bore X Stroke |
Dirahasiakan oleh pihak Honda Racing Indonesia |
|
Tipe Transmisi |
Manual 5 Percepatan, Penggerak Roda Depan |
|
Rangka Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia |
|
|
Panjang X Lebar X Tinggi |
3.955 mm X 1.694 mm X 1.524 mm |
|
Jarak Sumbu Roda |
2.530 mm |
|
Jarak Pijak Antar Roda Depan / Belakang |
N/A |
|
Radius Putar |
N/A |
|
Kapasitas Tangki |
N/A |
|
Suspensi/Kaki-Kaki Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia |
|
|
Suspensi Depan & Belakang |
Coilover Shock Racing Spec |
|
Sistem Kemudi |
Rack And Pinion with Electronic Power Steering |
|
Rem Depan & Belakang |
Ventilated Disc & Disc |
|
Teknologi Sistem Pengereman |
N/A |
|
Teknologi Safety Sasis |
Welded Roll Cage, FIA Standart |
|
Struktur Sasis |
Monokok, B-Segment |
|
Pelek |
Wedssport TC105N, 15 inch |
|
Jenis Ban |
GT Radial Champiro SX2, 195/50 R15 |
Honda Jazz 2019 kepunyaan Honda Racing Indonesia ini tidak diketahui pasti berapa biaya pengembangannya. Pihak Honda Racing Indonesia menutup rapat-rapat berapa biaya yang dikeluarkan untuk riset sehingga Honda Jazz yang dikemudikan oleh Alvin Bahar ini menjadi kencang dan sulit dikalahkan oleh rival-rivalnya. Namun prediksi kami, biaya pengembangan Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini mencapai diatas Rp 500 juta. Untuk Honda Jazz sendiri di pasar mobil Indonesia diberikan penyegaran dari sisi eksterior maupun interior. Update terakhir adalah pada tanggal 26 Juli 2017. Bahkan pesona sporty kini semakin terpancar dari bodi luarnya. Nah, berikut Cintamobil.com hendak melampirkan daftar harga Honda Jazz terbaru 2019 di semua variannya.
|
TIPE MOBIL |
HARGA HONDA JAZZ BARU (OTR) |
|
Honda Jazz M/T |
IDR. 239.000.000 |
|
Honda Jazz CVT |
IDR. 249.000.000 |
|
Honda Jazz RS M/T |
IDR. 269.500.000 |
|
Honda Jazz RS CVT |
IDR. 279.500.000 |
*Harga per bulan April 2019
Berminat ikut balap? Apakah Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini akan kompetitif?
Apakah Honda Jazz 2019 Honda Racing Indonesia ini akan kompetitif? Melihat sumber daya yang ada, potensi mesin Honda, plus dimotori oleh pebalap berpengalaman dan jam terbang tinggi, rasanya untuk kembali menyabet gelar juara nasional tinggal menunggu waktu saja. Lantas apakah Honda Jazz layak diajak balap? Tentu saja layak, namun kami lebih merekomendasikan Anda untuk mencoba kelas Honda Brio terlebih dahulu sebelum naik ke kelas Jazz.
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Pulau Riau
PT. INDONESIA AUTO NETWORK
Arkadia Green Park, Tower G, 8th Floor, Jl. TB Simatupang Kav. 88, Jakarta Selatan, Indonesia Kode Pos 12520
Sovereign Plaza Building, 19th Floor Jl. TB Simatupang No.36, Cilandak, Jakarta Selatan. Indonesia Kode Pos 12430
021 5088 2967 - WA: 0812 8920 7522
(021) 5088 2967
support@cintamobil.com
Copyright © 2019 Cintamobil.com. All right reserved
