Mari kita simak spesifikasi Toyota Avanza 2008 di bawah ini.
14/12/2018
Penyegaran dilakukan oleh Toyota di tahun 2008 ini, kali ini ubahan yang dilakukan cukup banyak. Hal ini penting untuk mempertahankan eksistensi Toyota Avanza di kelasnya yang sudah sangat kuat.
Mari kita simak spesifikasi Toyota Avanza 2008 di bawah ini.
Jaringan Servis Sangat Baik
Kaki-kaki tangguh sekali
Radius putar kecil dan memudahkan
Mesin agak meraung di tol karena rasio gigi "kasar"
Minim fitur baru pada kabin
Jok tidak terlalu nyaman untuk diduduki
Review Toyota Avanza 2008 - Setelah mengalami masa penurunan penjualan, akhirnya berkat permintaan yang naik, penjualan Toyota Avanza kembali terdongkrak setelah ekonomi tanah air membaik. Toyota Avanza pada tahun 2007 mencatat total penjualan 62.010 unit dan 85.535 unit Toyota Avanza dari berbagai tipe telah berada ditangan pemiliknya di tahun 2008. Nah, merayakan hal tersebut seluruh varian Avanza mengalami pengembangan di tahun ini, tepatnya pada bulan Oktober 2008. Penyegaran dilakukan oleh PT. Toyota Astra Motor guna mempertahankan eksistensi Toyota Avanza di kelasnya yang sudah sangat kuat.
Toyota Avanza melakukan facelift di 2008 guna menahan gempuran Nissan Grand Livina yang fenomenal
Apalagi, setahun sebelumnya ada rival berat yang muncul dari kubu Nissan, yakni Nissan Grand Livina yang menawarkan rasa berkendara yang nyaman layaknya sedan, namun dengan kemampuan mengangkut penumpang setara MPV. Ada beberapa ubahan pada eksterior antara lain adalah desain griil yang kini lebih dewasa dengan bilah krom horizontal dan bumper yang lebih cantik, serta adanya cover foglamp. Hal minor juga dibenahi oleh Toyota, yaitu dengan penerapan atap model beralur gelombang. Selain membuat tampilan berbeda dengan generasi sebelum improvement, juga untuk mengurangi bising saat terkena air hujan.
Oke, mari kita langsung lihat eksterior dari Toyota Avanza 2008 ini. Karena ada beberapa pembaharuan minor yang cukup membuat mobil ini mempertahankan singgahsanannya sebagai mobil low MPV 7 penumpang yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Ini pendapat kami mengenai review Toyota Avanza 2008.
Tampilan depan merupakan bagian yang paling banyak mendapatkan sentuhan
Kita mulai pembahasan mobil ini dari sisi depannya, ubahan langsung kentara bila Anda bandingkan dengan model sebelum mengalami facelift. Yakni, grill dan bumper sudah mengalami penyegaran. Grillnya menggunakan plastik yang dilabur dengan kelir krom berkualitas. Kami bilang berkualitas karena meski bahannya plastik, namun tidak mudah menguning meski sudah digunakan bertahun-tahun. Desain bumpernya kini lebih dewasa dengan lekukan-lekukan elegan yang lebih mudah diterima oleh konsumen Indonesia.
Sebenarnya tampilan samping mobil ini tak ubahnya dengan yang lama
Beranjak ke sisi samping mobil ini, sebenarnya enggak ada ubahan berarti. Bentuknya masih tetap sama seperti Toyota Avanza saat pertama kali diluncurkan ke Indonesia tahun 2003. Hanya saja, tetap Toyota memberikan beberapa ubahan yang bisa menjadi pembeda. Pertama, peleknya kini pakai desain yang lebih elegan, tidak ada lagi ditemukan lesung pipit yang ada di tiap ujung spoke-nya. Serta ban-nya kini sudah mulai beralih menggunakan Dunlop SP10 yang terkenal empuk. Memang untuk beberapa batch produksi masih ada yang menggunakan ban Bridgestone B250 yang grip-nya bagus.
Stoplamp belakang kristal multi reflektor menjadi pembeda utama di Avanza facelift 2008
Beralih ke sisi belakang mobil, perbedaan yang langsung terlihat adalah, Toyota Avanza yang mengalami facelift di tahun 2008 adalah sudah menggunakan stoplamp bermodel kristal multireflektor. Memang, saat itu penggunaan bohlam berjenis LED (Light Emitting Diode) belum populer, namun bohlam berjenis pijar ini punya kemampuan yang durabel (kuat) meski mobil digunakan pada jalan yang rusak sekalipun. Pun begitu dengan ornamen pada bumpernya, banyak diler Toyota yang memberikan bonus tanduk bumper belakang berwarna hitam pada paket pembelian saat itu. Meski tambahan, namun kualitasnya perlu diacungi jempol.
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Dasbornya tidak berubah, namun setir palang empatnya di batch produksi 2009-2010 nyaman digenggam
Sayangnya, Anda akan kecewa saat mengetahui kenyataan bahwa desain dasbornya yang tidak mengalami ubahan sama sekali. Bahkan, desain dasbor seperti ini terus dipertahankan Toyota hingga Toyota Avanza diproduksi pada tahun 2010. Begitu juga kelengkapan yang ada pada dasbornya, masih terdapat slot penyimpanan kartu, radio tape, dan juga kontrol pengatur AC. Namun, demikian, pada tahun 2009 Toyota Avanza menyematkan setir berpalang empat yang bahannya empuk dan lebih nyaman untuk digenggam.
Avanza generasi pertama busa joknya memang lebih tebal dari Avanza generasi ke-2, namun sayangnya kurang menopang badan
Memang, harus diakui Avanza generasi pertama ini memang busa joknya lebih tebal apabila dibandingkan dengan Avanza generasi ke-2 yang lahir pada tahun 2011. Namun, sayangnya jok ini kurang menopang badan dengan baik, jadi ketika mobil diajak jalan jauh, badan terasa mudah lelah. Dan hal ini berlaku untuk jok baris kedua juga, bagaimana dengan jok baris ketiga? Sebaiknya hanya diduduki untuk 2 penumpang dewasa saja, karena sudutnya terbatas pengaturannya. Untunglah, suspensi pada model ini sudah dibenahi jadi enggak mental-mentul lagi.
Asyiknya, meski masuk dalam kelas people carrier (dulu), dan low mpv compact (kini), bagasi Toyota Avanza 2008 tetap memadai
Satu yang menyenangkan dalam memelihara Toyota Avanza, selain dimensi kompak, muat 7 penumpang dewasa, mesin hemat lagi bertenaga, namun ternyata bagasi Toyota Avanza tetap memadai. Memang, tidak seluas Toyota Avanza 2011 yang memiliki overhang sedikit lebih panjang, namun tetap bisa dibilang memadai. Untuk perjalanan dalam kota, maupun pelisir keluar kota dengan jarak menengah, mobil ini tetap mampu diandalkan dan juga memenuhi kebutuhan Anda akan sebuah mobil keluarga.
>>> Baca juga: Review Toyota Avanza 2011: Mobil dengan fitur yang lebih minimalis
Kursi baris ketiga pada Toyota Avanza 2008 cukup memadai meski tidak luas
Meski enggak bisa dibilang luas, namun kursi baris ke-3 pada Toyota Avanza 2008 ini sudah bisa dibilang memadai. Karena selain sudut kemiringannya cukup pas untuk tubuh orang Indonesia, kursi belakang baris ke-3 Toyota Avanza ini memilki headrest. Sebuah fitur sederhana yang seharusnya tidak disunat oleh pabrikan manapun di Indonesia. Sandaran kepala ini dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan tinggi badan penumpang belakang. Sayangnya, kini tidak semua kendaraan baru produksi 2018 ataupun 2019 punya fitur ini sebaga standar. Ambil contoh Wuling Formo Passanger Van 2018 yang tidak memiliki fitur ini. Sangat disayangkan.
Akses ke bangku baris ke-3 dapat dengan mudah dilakukan karena mekanisme pelipatan kursi yang baik
Kalau Anda lahir di tahun 1990-an, berarti Anda masuk generasi milenial. Mungkin masa kecil Anda pernah naik Toyota Kijang yang masih Full-Pressed Body atau generasi kapsul. Tentu anda terbayang, agak sulitnya akses ke bangku baris ke-3 karena celah untuk melangkah yang tergolong sempit. Namun, untunglah, sejak lahirnya Toyota Avanza pada tahun 2003, akses ke bangku baris ke-3 dapat dengan mudah dilakukan karena mekanisme pelipatan kursi yang baik dan cukup mudah dilakukan meski belum sepraktis one touch tumble pada Toyota Avanza 2011.
AC dual blower pada Toyota Avanza series bukan-lah AC blower ganda "banci"
Salah satu yang menyenangkan di kabin Toyota Avanza 2008 ini adalah penerapan AC dual blower asli yang bukan kaleng-kaleng. Mengapa kami bilang begitu? Karena AC blower ganda ini benar-benar dilengkapi dengan evaporator yang memang mampu mendinginkan udara. Bukan hanya blower saja yang meniupkan angin seperti di Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra. Alhasil, AC dari Toyota Avanza itu menjadi salah satu mobil dengan hembusan terdingin yang pernah dijual di Indonesia, selain Isuzu Panther, Toyota Kijang, dan Daihatsu Xenia.
Mesin K3-VE yang digendong Toyota Avanza 2008 sudah mengadopsi teknologi katup variabel
Mesin dari Toyota Avanza 2008 adalah salah satu mesin terbaik yang pernah dibuat oleh grup Toyota-Daihatsu. Karena, meski berkapasitas kecil, namun tetap dapat membuat Toyota Avanza melaju dengan kencang. Jika Anda berani, kecepatan maksimum 170 km/jam dapat diraih oleh mobil ini. Namun, karena ini merupakan mobil keluarga, ada baiknya Anda tidak melakukan hal tersebut. Kehematan juga menjadi hal yang positif di mobil ini, dengan keceepatan rata-rata 21 km/jam Anda dapat menempuh 12 koma sekian kilometer untuk 1 liter bahan bakar. Sayangnya, meski irit didalam kota, konsumsi bahan bakar di tolnya tidak terlalu irit, karena menggunakan rasio gigi yang agak "kasar" mesin Toyota Avanza ini menunjuk putaran mesin diatas 3000 rpm untuk melaju konstan di kecepatan 100 km/jam.
Berikut ini adalah spesifikasi Toyota Avanza 2008.
Mesin Toyota Avanza 2008 |
|
Seri mesin |
K3-VE, DOHC, VVT-i |
Bahan Bakar |
Bensin |
Tenaga Maksimum |
86 Hp @ 6000 rpm |
Torsi Maksimum |
120 Nm @ 4400 rpm |
Kapasitas Silinder |
1298 cc |
Klaim Top Speed / Realita |
No Data / 170 km/jam |
Transmisi Tipe |
4 Percepatan Otomatis dan 5 Percepatan Manual |
Rangka Toyota Avanza 2008 |
|
Panjang Keseluruhan |
4.120 mm |
Lebar Keseluruhan |
1.630 mm |
Tinggi Keseluruhan |
1.695 mm |
Jarak Poros Roda |
2.655 mm |
Kapasitas Tangku |
45 liter |
Suspensi/Kaki-Kaki Toyota Avanza 2008 |
|
Ban |
Dunlop SP10 |
Pelek |
R14 |
Power Steering |
Hidrolik |
Toyota Avanza "facelift" hadir pertama kali pada tahun 2008 dan kembali mengalami penyegaran di tahun 2010. Kisaran harga bekasnya adalah antara Rp 92 juta hingga Rp 115 juta tergantung dari kondisi aktual mobil. Nah, untuk tahu pilihannya, Anda bisa langsung cek di Cintamobil.com untuk melihat pilihan mobil yang Anda incar.
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat