Mari kita simak spesifikasi Toyota Hilux 2019 di bawah ini.
29/01/2019
Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 sanggup merebut gelar juara umum reli dakar kelas mobil di tahun 2019. Hal membuat kami dari Cintamobil.com penasaran ingin mengulas lebih dalam mengenai mobil ini. Apakah kemenangan tim Gazo Racing Toyota South Africa ini faktor luck, driver jago atau kehandalan mobil? mari kita lihat lebih dekat ulasan Toyota Hilux Dakar Rally 2019 ini.
Mari kita simak spesifikasi Toyota Hilux 2019 di bawah ini.
Desain Menarik Dan Serupa Mobil Produksi Massal
Terbukti Tangguh Dan Menjadi Juara Umum
Masih Menganut Sistem 4x4 Murni
Tidak Dijual Bebas
Harga Modifikasi Sangat Mahal
Masih Bisa Tersaingi Rival 4x2
Review Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 - Reli Paris Dakar adalah salah satu reli jenis cross country yang paling sadis di dunia. Bagaimana tidak? Setiap peserta wajib mengikuti lomba selama 2 minggu dan per harinya harus menenmpuh rute dengan jarak 800 sampai 900 kilometer atau sekitar 500 hingga 560 mil. Tidak sembarangan orang yang mampu menjuarai ajang ini, bahkan tidak sedikit korban jiwa berjatuhan pada event yang sudah diselenggarakan sejak 1978 ini. Dan kemenangan Toyota tahun 2019 merupakan sejarah bagi pabrikan Jepang tersebut. Karena bisa dibilang kemenangan Toyota tahun ini melalui perelinya yakni Nasser Al-Attiyah dan co-drivernya Mathieu Baumel merupakan tonggak sejarah baru pereli pabrikan Jepang mampu menjadi jawara reli terganas selain tim Mitsubishi yang sempat mendominasi reli ini sejak tahun 2001 hingga 2007 melalui pereli andalan mereka Stephene Peterhansel.
Toyota sendiri sebenarnya cukup rutin turun dalam kejuaraan Reli Paris Dakar ini. Hanya saja, karena saat itu pabrikan Toyota masih agak setengah hati untuk menurunkan support, maka bisa dibilang saat itu Toyota hanya merupakan 'butiran debu' bagi pereli-pereli top yang digawangi langsung oleh tim pabrikan. Namun, kenyataannya berbeda sekali dengan tahun ini, 2019 ini Toyota menyokong penuh tim Toyota South Africa melalui mobil andalan mereka yakni Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019. Tahun ini mobil Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 'dipawangi' oleh dua pereli andalan, yakni Nasser Al-Attiyah dengan co-driver Mathieu Baumel dengan nomor mobil #301, lalu Giniel De Villiers bersama co-driver Dirk Von Zitzewitz yang menggunaka nomor #302 di Toyota Hilux Dakar Rally 2019-nya, serta yang terakhir adalah Bernhard Ten Brinke ditemani co-driver Xavier Panseri dengan Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 bernomor start #309.
Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini merupakan mobil yang lebih spesial bila dibandingkan dengan mobil yang sama tahun 2018 lalu. Karena tahun ini Gazoo Racing selaku tuner yang meracik mobil ini, menggunakan layout baru, jika sebelumnya Toyota Hilux menggunakan format mesin depan berkonvigurasi V8 dengan penggerak empat roda, maka tahun 2019 ini Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini menggunakan format mesin V8 yang diletakkan di tengah, racikan suspensi bermerek Reiger dengan geometri suspensi anyar, dan tetap menggunakan format penggerak empat roda. Lalu bagaimana pendapat kami tentang mobil terbaru ini? Simaklah review Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 hanya di Cintamobil.com.
Sebenarya tampilan depannya tidak jauh berbeda dengan Toyota Hilux versi standar, hanya saja Hilux versi Dakar ini lebih tinggi dan padat berisi
Kalau boleh jujur, sebenarnya tampilan depan dari Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini tak ubahnya seperti Toyota Hilux versi standar. Hanya saja, memang untuk Toyota Hilux yang dipergunakan oleh tim Toyota Gazoo Racing South Africa ini terlihat lebih tinggi, akibat penggunaan suspensi double wishbone dengan travel suspensi maksimum 280 mm dipadu dengan dua buah damper yang sama-sama racikan Reiger Suspension. Sehingga ground clearence Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini dapat 'bermain' antara 270 mm hingga 350 mm. Apalagi berkat penggunaan ditengah maka akan membuat bonnet alias hidung mobil dapat dibuat lebih pesek.
Tampilan samping dari mobil ini sepintas tidak ada bedanya dengan Hilux versi 'standar', namun jika diperhatikan ada ubahan yang membuatnya benar-benar beda
Jika mata Anda tidak jeli, mungkin Anda akan menganggap kalau tampilan samping dari mobil Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally sama-sama tak ada ubahnya dengan Hilux rasa 'standar'. Padahal, jilka Anda perhatikan lebih detail, ada sebuah ubahan yang benar-benar membuat mobil ini berbeda dengan Hilux standar. Ubahan itu adalah bentuk hidung yang sedikit lebih pesek bila dibandingkan dengan Hilux standar. Hal ini disebabkan karena Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini menganut format mesin tengah, sehingga untuk bonnet depan hanya digunakan untuk meletakkan radiator dengan dua buah kipas elektrik yang ukurannya besar serta beberapa untit toolkit.
Tampilan belakang dari mobil ini juga sama dengan tampilan lainnya, yakni tak ubahnya dengan Hilux versi standar dengan sedikit beda
Begitupun untuk tampilan belakang dari Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 sekilas memang tak ada yang berbeda dengan Toyota Hilux yang biasa dijual dipasar maupun yang pernah Cintamobil.com tes secara lengkap disini. Masih menggunakan desain stoplamp yang mirip dengan Hilux mass production. Namun, sama seperti tampilan depan dan sampingnya, tampilan belakang dari Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally ini berbeda secara detailnya. Karena bagian belakang mobil ini meski mampu menampung tiga buah spare tire namun hanya dikaitkan dua buah ban serep yang terpasang dengan pelek berukuran 16 inchi.
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Kursi yang digunakan oleh pereli di Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini keluaran Recaro
Menempuh jarak ratusan kilometer dengan trek gurun pasir, grevel, dan sesekali jalan bebatuan memang membutuhkan kursi balap yang memadai. Untunglah tim Toyota Gazoo Racing South Africa menjatuhkan pilihannya ke kursi Recaro asal Jerman. Kursi balap yang basis produksinya di kota Stuttgart, Jerman ini memang sudah sangat berpengalaman dalam mendesain kursi dengan peruntukkan balap. Kursi ini tentunya sangat nyaman dan aman diduduki, karena sudah berhomologasi FIA. Kursi Recaro yang terpasang di Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini juga dilengkapi seatbelt 4 titik lansiran OMP yang aseli Italia.
Posisi kemudi dengan pereli diatur sedemikian rupa agar tercapai egronomika yang baik
Respon cepat pereli terhadap kondisi trek sangat dibutuhkan di Reli Paris Dakar ini. Maka dari itu, penting agar posisi kemudi dengan pereli diatur sedemikian rupa agar tercapai egronomika yang baik. Posisi duduk diatur agar tidak terlalu dekat maupun jauh dengan setir, namun posisi ini juga harus pas untuk posisi kaki pereli. Makanya, setir lansiran Sparco yang digunakan di Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini menggunakan quick release tambahan, agar setir dapat dicopot dan dipasang ketika hendak keluar masuk kendaraan dan juga mempermudah proses evakuasi jika terjadi kecelakaan hebat.
Pereli juga dibantu dengan segala macam peranti bantuan pelengkap yang mempermudah saat balapan berlangsung
Ketiga pereli andalan tim Toyota Gazoo Racing South Africa ini juga dibantu dengan segala macam peranti bantuan pelengkap yang mempermudah ketika saat balapan atau reli sedang berlangsung. Diantaranya ada intercom keluaran Stilo yang menjadi satu dengan helm yang mereka gunakan saat berlomba, lalu ada multi information display lansiran Motec yang terkoneksi dengan Motec M Series yang ada didepan setir pereli. Dari layar informasi tersebut tidak hanya kecepatan dan juga putaran mesin saja yang dapat dipantau, namun pereli juga mampu memantau oil pressure, fuel pressure, temp pressure dan segala informasi yang dibutuhkan ketika berlomba di gurun pasir yang sangat panas itu.
>>> Baca juga:
Salah satu kunci kesuksesan saat mengikuti lomba reli cross country adalah co-driver yang mampu berkerjasama dengan driver dalam menterjemahkan pace note
Dalam sebuah perlombaan reli cross country seperti Reli Paris Dakar seperti ini, salah satu kunci kesuksesan pereli dan co-driver adalah mereka mampu bekerjasama dalan menterjemahkan keterangan yang ada dalam pace note. Karena Reli Paris Dakar ini adalah 'reli tanpa jalur' yang hanya dihitung berdasarkan waktu pereli dan co-driver melintasi way point (semacam check point). Untuk itu, pereli dan juga co-driver dibantu oleh alat yang bernama GPS (Global Positioning System) yang berbasis oleh satelit serta menara BTS serta Terra Trip untuk mengukur jarak. Kejelian serta kecermatan pereli dalam menterjemahkan pace note yang dibacakan co-driver sangat dibutuhakan di reli cross country ini.
Reli identik dengan lomba dengan kecepatan tinggi, roll cage yang kuat hukumnya wajib disini
Reli adalah sebuah perlombaan yang identik dengan kecepatan tinggi dan memiliki resiko mobil menabrak, terbalik, bahkan ringsek. Untuk itu roll cage yang kuat menahan serta menyerap benturan hukumnya sangat wajib disini. Untuk itu tim Toyota Gazoo Racing South Africa mempercayakan desain konstruksi full tube frame (tubular) dengan aircraft spesification tubing serta bahan roll cage chromoly yang sudah dipercaya kuat untuk menyerap serta manahan benturan yang keras. Jadi, ketika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, pereli dan co-driver akan tetap aman di dalam kabin Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini.
Distribusi bobot pada mobil Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini diatur se-seimbang mungkin
Dalam Reli Paris Dakar, mobil jumping setinggi 2 hingga 3 meter sudah menjadi hal yang lumrah, maklum saja jalan yang dilalui memang tidak berkontur rata serta didominasi permukaan perbukitan dengan selimut gurun pasir. Sehingga pengauran distribusi bobot yang seimbang menjadi salah satu kuncian agar mobil tetap under control. Maka dari itu, tidak heran mesin 1UR dengan konvigurasi V8 yang berat diletakkan ditengah kendaraan, lalu ban serep diletakkan pada bagian belakang mobil, agar tidak terjadi nose down (hidung atau bonnet mobil menukik kebawah) ketika Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini melakukan aksi jumping.
Mesin 1UR-RCF dengan konvigurasi V8 mampu 'menerbangkan' mobil ini
Mesin 1UR-RCF berkonvigurasi V8 dengan kapasitas silinder bersih 4.969 cc ini sebenarnya diambil dari Toyota Hilux dakar tahun 2018 lalu. Hanya saja, para teknisi serta mekanik dari tim Toyota Gazoo Racing South Africa memindahkan posisi mesin ini yang awalnya di bagian depan menjadi di tengah (dibelakang driver) demi tercapainya distribusi bobot yang baik. Namun tak hanya itu saja, tim mekanik juga melakukan blueprint ulang terhadap mesin ini. Semua bagian internal mesin seperti katup, per klep, piston, liner diukur ulang celahnya serta beratnya agar tercipta tenaga yang lebih besar dan mampu memperoleh nilai efisiensi volumetrik yang baik. Perpindahan gigi di mobil Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini juga cepat dan presisi berkat penggunaan transmisi Sadev 6 percepatan dengan mode skuensial. Meski demikian, sesuai aturan seluruh mesin diwajibkan menggunakan restriktor tambahan dengan ukuran 37 mm. Spesifikasi lengkap mobil ini kami sajikan dengan tabel di bawah ini.
>>> Hadapi Perusahaan Cina, Toyota Gandeng Panasonic untuk Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik
Berikut ini adalah spesifikasi Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019.
Mesin Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 |
|
Seri mesin |
1UR-RCF V8 |
Bahan Bakar |
Racing Fuel |
Tenaga Maksimum |
385 Hp @ 5.000 rpm |
Torsi Maksimum |
620 Nm Max |
Kapasitas Silinder |
4.969 cc |
Bore X Stroke |
94 mm X 89,5 mm |
Tipe Transmisi |
Sadev 6 Speed |
Rangka Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 |
|
Panjang Keseluruhan |
4.810 mm |
Lebar Keseluruhan |
1.995 mm |
Tinggi Keseluruhan |
1.840 mm |
Jarak Poros Roda |
2.900 mm |
Kapasitas Tangki |
520 liter dengan standarisasi tangki FT3 safety cell |
Suspensi/Kaki-Kaki Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 |
|
Suspensi Depan |
Double wishbone, Reiger 2 Damper/Spring Per Wheel |
Suspensi Belakang |
Double wishbone, Reiger 2 Damper/Spring Per Wheel |
Power Steering |
In House Manufuctured, with 1,2 turn lock to lock |
>>> Ingin tahu lebih jelas tentang kelebihan dan kekurangan mobil Toyota lainnya? Klik sini saja
Perkiraan harga Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini adalah USS 1 Juta (1 Juta Dollar) atau sekitar Rp 14,6 Milliar per-unitnya. Namun jangan khawatir, jika Anda tinggal Ddi Indonesia, Toyota Hilux hadir dalam 3 tipe varian yakni Toyota Hilux E Cab, Toyota Hilux S Cab dan Toyota Hilux D Cab. Adapun untuk mesinnya, mobil ini akan dibekali dengan mesin diesel ESTEC yang ditawarkan menjadi 2 pilihan yakni 1.998 cc dan 2.494 cc. Berikut adalah harga Toyota Hilux terbaru.
TIPE MOBIL |
HARGA TOYOTA HILUX BARU (OTR JAKARTA) |
HARGA TOYOTA HILUX BEKAS |
Toyota Hilux D CAB 2.5 E M/T |
IDR. 409.050.000 |
IDR. 270.000.000 |
Toyota Hilux D CAB 2.5 G M/T |
IDR. 430.050.000 |
IDR. 275.000.000 |
Toyota Hilux D CAB 2.5 V A/T |
IDR. 468.150.000 |
IDR. 400.000.000 |
Toyota Hilux C CAB 2.5 E M/T |
IDR. 346.850.000 |
IDR. 200.000.000 |
Toyota Hilux S CAB 2.0 L M/T |
IDR. 213.550.000 |
IDR. 145.000.000 |
Toyota Hilux S CAB 2.5 M/T |
IDR. 231.050.000 |
IDR. 165.000.000 |
>>> Dapatkan informasi terlengkap tentang promo mobil Toyota Hilux dengan klik sini
Toyota Hilux Gazoo Racing Dakar Rally 2019 ini terbukti kencang dan mampu menjadi juara umum kelas mobil Paris Dakar Rally tahun 2019 ini
So, is this car for you? Mobil ini memang tidak diproduksi massal dan dijual bebas. Namun, jika Anda adalah orang kaya yang mempunyai uang 'nganggur' USS 1 Juta Dollar, maka kemungkinan besar Anda dapat melobi Toyota Motor Corporation atau langsung menghubungi Tim Toyota Gazoo Racing South Africa untuk mendevelop mobil ini untuk Anda.
>>> Lanjut baca artikel review mobil lainnya dengan klik sini
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat