Ikuti kami di berita google
Balap turing musim 2018 sudah usai, kini saatnya melihat kedepan yaitu musim 2019. Ada satu produk yang digadang-gadang mampu untuk tampil sangat baik dibalap nasional 2019, yaitu All New Honda Brio. Seperti yang diketahui, mobil yang diluncurkan pada bulan Agustus 2018 ini mampu mencuri perhatian publik dikarenakan performa, efisiensi, serta kelegaan kabinnya. Namun, apakah seluruh keunggulan All New Honda Brio ini dapat membantunya menjadi primadona di trek balap?
Apakah All New Honda Brio potensial untuk dipakai sebagai mobil balap?
“Untuk All New Honda Brio memang kita belum coba secara resmi ditrek (sirkuit), namun mudah-mudahan tahun depan akan kita coba susun agendanya, dan kita akan lihat siapa saja yang bisa ikut dan siapa saja yang tidak. Kedepan kita akan susun dan lihat peminatnya berapa jauh,” tukas Jonfis Fandy, Marketing And Service Director PT. Honda Prospect Motor kepada Cintamobil.com saat ditemui di sirkuit BSD City.
Jujur saja, Mesin L12 bawaan All New Honda Brio masih sangat potensial untuk lebih ditingkatkan performanya
Lebih lanjut, pria pengguna jam G-Shock ini juga menjelaskan, betapa percaya dirinya PT. Honda Prospect Motor mengenai performa All New Honda Brio di trek balap. “Dan di Honda, mobil baru itu pasti lebih kencang dari model lamanya, memang untuk turun di balapan kita belum menguji waktu secara resmi. Tapi kita sangat yakin akan potensinya (All New Honda Brio), udah kita coba beberapa kali di slalom, dan lainnya. Saya yakin mobil ini akan sangat kompetitif,” papar Jonfis sapaan akrabnya.
>>> Baca juga: Fitra Eri Rajai Balap Honda Jazz Speed Challange 2018
Alvin Bahar, pembalap andalan tim Honda Racing Indonesia
Bukan hanya Agen Pemegang Merek, para pembalap juga buka suara mengenai potensi All New Honda Brio di balap, “mustinya bisa lebih cepat, kalau lihat dari basicnya mobil, mobil itu high speed (lebih stabil), tapi kalau secara technical memang (agak) kurang lepas, artinya masih bisa ada potensi untuk dikencengin lagi itu mobilnya (All New Honda Brio),” papar Alvin Bahar, pembalap Honda Racing Indonesia, yang minggu lalu memenangi kelas 1600 MAX pakai Honda Jazz.
Honda Brio Speed Challenge adalah salah satu kelas balap yang ramai peserta
“Bedanya tipis banget kalau sama-sama standar, cuma beda 0,2 atau 0,3 detik. Tapi ingat, itu kondisi standar, bukan spesifikasi balap,” sahut Rio SB, rekan satu tim Alvin Bahar di Honda Racing Indonesia. Dan juga, perlu Anda ketahui saat balap, perbedaan 0,1 detik saja dapat sangat signifikan karena balap di sirkuit itu enggak hanya satu putaran saja. “Dan, demi menjaga keramaian kelas, kami (tim pabrikan) enggak akan kirim mobil maupun mesinnya ke Jepang sana, karena nanti enggak ada yang mau ikut balap lagi karena mahal,” tutup Jonfis. Wah, All New Honda Brio potensial banget nih di balap, Anda mau ikutan?
>>> Update berita terkini seputar otomotif hanya di Cintamobil.com
