Pikap Andalan, Berikut Tips Lengkap Beli Toyota Hilux Bekas

Sejatinya habitat Toyota Hilux bekas memang bukan di jalan perkotaan. Mobil pikap D-Cab ini lebih banyak di pakai di luar kota dengan konsdisi jalan non aspal. Meski begitu tidak ada salahnya menggunakan mobil ini di jalan kota. Kodratnya sebagai mobil pekerja keras membuat Anda harus eksta hati-hati saat ingin meminangnya. Apa lagi jika Hilux yang Anda incar merupakan ex perusahaan tambang atau perkebunan. Untuk itu, telusuri dulu asal usul pemilik sebelumnya.

Tampak depan Toyota Hilux D-Cab terlihat gagah juga ada kesan sporty dengan hadirnya engine hood

Seara desain, mobil ini mempunyai perubahan yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Baik dari sisi eksterior maupun interior desainnya menarik tapi tidak mengurangi kemampuannya sebagai mobil pengangkut. Seperti bagian depan yang menggunakan gril 4 garis horizontal hingga bagian kap mobil dengan kelir krom. Lampu depan sudah menggunakan LED DRL (daytime running light) dengan proyektor berdesain pipih. Pada bagian bumper terdapat lubang udara yang berdesain trapesium terpisah dengan lampu kabut berbentuk bulat.

>>> TIPS BELI MOBIL BEKAS: Toyota Fortuner bekas Generasi Pertama 2005-2015, Si Badak Tangguh Yang Jadi Simbol Status

Dalam hal performa, Toyota Hilux dibekali mesin berkode 2KD-FTV, 4 silinder segaris 16 valve DOHC berkapasitas 2.494 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 144 Ps pada putaran mesin 3.400 rpm dan torsi maksimum 343 Nm di putaran mesin 1.600 sampai 2.800 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui dua pilihan transmisi yakni 4 percepatan otomatis atau 5 percepatan manual. Sebelum Anda membelinya, simak dulu hal-hal yang harus diperiksa saat membeli Toyota Hilux bekas.

Jalan rusak atau medan bebatuan seperti pertambangan atau perkebunan menjadi santapan umum pada Toyota Hilux bekas

Teknis

Bicara teknis, daftar periksa yang perlu Anda persiapkan cukup banyak. Bagian terpenting adalah sasis. Kombinasi antara muatan berat, kondsi medan jalan minus aspal, dan gaya mengemudi seenaknya D-cab di paksa bekerja hingga limitnya. Anda bisa gunakan fasilitas lift untuk cuci mobil detail guna menelisik setiap jengkal kondisi Toyota Hilux bekas incaran. Waspadai bila ada bagian yang bengkok, retak atau bekas dilas. Kalau ragu, anda bisa bawa teman yang paham seluk-beluk sasis mobil.

>>> Tips dan trik untuk jual beli mobil anda bisa dilihat disini

Sekaligus, amati pula kaki-kaki. Bagian ini menjadi komponen yang paling rentan rusak. Perhatikan pula kondisi dudukan onderdil di area ini, jangan sampai ada bagian yang bengkok, retak atau bekas las. Amati pula sudut selarasan roda. Termasuk komponen kecil seperti bearing. Mesin juga harus di pantau seksama. Apalagi Toyota Hilux sudah mengaplikasikan teknologi turbo variabel VNT yang butuh BBM dengan nilai cetane tinggi. Bisa saja pemilik sebelumnya menggunakan bahan bakar solar.

Kaki-kaki salah satu bagian wajib diperiksa saat Anda berencana memboyong Toyota Hilux bekas

Sedikit repot, Anda bisa membuka tangki BBM untuk memastikan kondisinya. Tak luput, perhatikan pula kondisi filter BBM diesel. Termasuk injektor dan pompa. Komponen ini lumayan menguras kantong bila sampai terkena masalah. Lakukan tes drive! Coba rasakan apakah ada yang aneh saat mobil melaju, seperti miring atau bagian belakang seperti ingin mendahului bagian depan lakukan u turn untuk merasakan jika ada yang aneh dengan komponen kemudi. Coba juga untuk melalui jalan rusak guna merasakan respon suspensinya.

>>> Simak Review Toyota Hilux 2016

Saat berjalan, rasakan performa mesin. Perhatikan pula asap knalpot yang keluar. Kalau sampai keluar asap putih, Anda mesti waspada lantaran ada risiko komponen seperti ring piston bermasalah. Toyota Hilux menggunakan sistem penggerak 4x4 konvensional. Coba lakukan perpindahan gigi transfer case untuk melihat kinerjanya. Jalankan mobil saat di posisi gigi masing-masing, terutama saat di 4H dan 4L. Pastikan semua bisa berlangsung mulus dan lancar.

Bila sering digunakan pada area pertambangan atau perkebunan, periksa kolong dan interior Toyota Hilux 2014

Non-teknis

Dalam hal non-teknis, bagian bodi menjadi penting untuk diperiksa. Pastikan bumper depan tidak ada banyak goresan atau bahkan penyok mengingat mobil ini peruntukannya di medan jalan yang rusak atau bebatuan seperti pertambangan atau perkebunan. Periksa juga kolong pada foot step tidak terlepas atau masih kuat agar akses masuk ke dalam kabin menjadi lebih mudah.

Sedangkan untuk interiornya akan wajar bila usia mobil sudah lebih dari 4 tahun dan terlihat kusam. Terpenting tidak ada bekas noda atau tanah yang mengeras karena bisa menjadi sumber karat dikemudian hari. Anda juga wajib memeriksa kolong jok apakah bersih atau banyak sisa kotoran dari pemilik sebelumnya.

>>> Tips terlengkap seputar mobil bisa ditemukan di Cintamobil