Membeli mobil bekas merupakan opsi terbaik jika seseorang ingin memiliki mobil pribadi dengan dana terbatas. Hal tersebut lantaran harga mobil bekas cenderung lebih murah dibanding mobil barunya.
Selisih antara harga mobil baru dengan harga mobil bekas bisa mulai dari Rp 30 jutaan hingga ratusan juta. Bahkan ada harga mobil bekas yang sudah lebih murah Rp 50 jutaan, padahal usianya baru satu tahun pemakaian.
Lalu apa sih sebenarnya penyebab harga jual mobil bekas bisa turun drastis dibanding harga unit barunya? Berikut penjelasan dari Cintamobil.com
1. Harga Mobil Bekas Turun karena Ada Model Baru
Setiap ada model baru, maka harga mobil model lamanya akan turun
Hampir setiap tahun pabrikan mobil terus menerus melakukan inovasi terhadap lineup produknya. Karenanya merk tersebut kerap mengeluarkan model baru untuk setiap tipe mobil yang diproduksi oleh mereka. Hal ini bertujuan mendongkrak penjualan mobil dari perusahaan tersebut.
Karena calon konsumen biasanya akan menginginkan mobil keluaran terbaru. Sebab mereka menganggap mobil baru pasti memiliki fitur terbaru, desain terbaru, dan aksesoris terbaru. Sehingga mobil yang diproduksi tahun sebelumnya sering kali ditinggalkan dan membuat harganya jadi lebih murah.
>>> Beli Mobil Baru Sisa Stok Dealer Perhatikan 5 Hal Ini
2. Sepi Peminat
Ada beberapa merk mobil yang di Indonesia amat sepi peminatnya
Dikutip dari laman Toyota Indonesia, harga jual mobil bekas bisa turun drastis apabila dikarenakan peminat mobil tersebut amat minim. Kondisi ini biasanya masih berhubungan dengan alasan pertama tadi. Saat ada model barunya, maka mobil produksi sebelumnya akan ditinggalkan peminat.
Tapi bisa juga, sebuah merk mobil memang benar-benar sepi peminatnya di Indonesia. Dengan beragam alasan, cukup sulit untuk menemukan mereka yang betul-betul tertarik menggunakan mobil dari merk tersebut. Kalau kondisinya yang demikian, maka otomatis harga mobil bekas dari merk tersebut bakal terjun bebas.
3. Usia Pakai dan Jarak Tempuh
Semakin tinggi odometer, semakin turun harga mobil bekas tersebut
Balik lagi mengenai harga jual mobil bekas yang bisa turun drastis padahal usia mobil tersebut baru setahun, maka penyebabnya bisa dari jarak tempuh. Semakin tinggi jarak tempuh mobil tersebut maka pasti berpengaruh pada kondisi mekanikal di mobil itu.
Karena setiap komponen mobil tentunya mempunyai usia pakai, dan jangka waktu pakai dari komponen ini bisa dipengaruhi dari jarak tempuh komponen tersebut digunakan, atau sudah berapa lama komponen terpasang di sebuah mobil.
Bagi calon pembeli, tentunya akan berhitung ulang untuk memikirkan risiko penggantian komponen yang wajib diganti ini. Tak ayal, harga mobil itu pun menjadi semakin turun.
>>> Daftar Mobil Mercedes-Benz Bekas Terbaik dengan Harga Termurah
4. Kondisi Mobil Semakin Menurun
Faktor usia mobil juga mempengaruhi kondisi cat
Bukan cuma komponen mekanik, seiring bertambahnya usia mobil, kondisi dari kendaraan itu pun menurun. Misalnya cat yang tak lagi mengkilap sehingga butuh dipoles atau bahkan di cat ulang. Lalu tapak ban juga mungkin menipis atau mengeras yang membuatnya wajib diganti jika ingin digunakan lagi sehari-hari.
Pada kondisi seperti ini, pastinya calon pembeli juga akan memperhitungkan ulang, berapa biaya perbaikan yang harus mereka keluarkan agar mobil kembali seperti sedia kala. Jika sudah begitu, tentunya harga jual mobil bekas pasti turun.
5. Besarnya Depresiasi Harga Mobil Bekas
Besarnya penurunan harga mobil bekas bisa berbeda-beda
Setiap mobil bekas pasti mengalami depresiasi harga jika mobil tersebut dijual lagi. Besaran depresiasi harga bisa 10 -15 persen per tahunnya. Misal, harga sebuah mobil baru Rp 100 juta, maka saat mobil tersebut dijual kembali tahun berikutnya, mobil ini hanya akan dihargai sekitar Rp 85 juta. Kemudian jika dijual tiga tahun berikutnya, maka mobil itu cuma dihargai Rp 74 juta.
Faktor-faktor yang menentukan depresiasi harga mobil bekas ini adalah empat point sebelumnya yang sudah kami ulas. Jadi jika ingin depresiasi harga mobil bekas yang akan Anda jual tidsk terlalu besar, perhatikanlah faktor-faktor penentu harga jual tadi.