Honda Civic di Indonesia punya arti tersendiri bagi PT Honda Prospect Motor. Sebab, Civic merupakan salah satu produk yang dijagokan Honda Indonesia pada saat pertama kali berjualan di Tanah Air di tahun 1976. Dari mulai Civic CVCC atau lebih dikenal Civic 'koper', Civic Wonder, Grand Civic, Civic 'GenTilo' (Genio Estilo), Civic Ferio, Civic VTi, Civic FD, Civic FB, hingga Civic Turbo Sedan yang menjadi Civic generasi kesepuluh yang Cintamobil.com tes kali ini.
Honda Civic Turbo Sedan mengalami facelift di tahun 2019
Tak lupa, yang menjadi ciri khas dari produk-produk lansiran Honda selain fun to drive, adalah mesin yang kencang namun tetap irit BBM. Hal itu kami temui nyaris pada setiap mengetes produk Honda dari yang dulu hingga sekarang. Lantas, apakah Honda Civic Turbo model Sedan ini juga sama? Mari simak first drive Honda Civic Turbo Sedan ini hingga tuntas.
Eksterior Elegan
Eksterior depan lebih elegan
Sebelum membahas tentang rasa berkendara, izinkan kami mengulas sedikit bagian eksteriornya. Berbeda dengan saudaranya yang baru saja mendapat penyegaran di awal tahun 2020, Civic Turbo model Sedan ini tampil lebih 'kalem' dari Civic Turbo Hatchback RS. Kendati demikian, versi facelift yang kami gunakan ini tetap tampil elegan, contohnya pada bagian depan bumpernya yang dibuat lebih mewah dengan penambahan ornamen krom menyiku di atas housing foglamp.
Ujung knalpot ganda seakan menyiratkan performanya
Selebihnya sama saja dengan sebelum facelift, baik dari headlamp, tampilan samping, desain velg, hingga tarikan garis dan bagian buritan. Uniknya meski seluruh bohlam di bagian depan termasuk lampu kabut sudah full LED (Light Emitting Diode), namun pada lampu sein bagian belakang masih menganut jenis bohlam halogen biasa. Tapi, performa garang dari sedan medium ini seakan sudah tercuat dari luar, berkat penggunaan ujung knalpot ganda di bawah bumper belakang.
Posisi Duduk Rileks
Kursi diatur secara elektris
Kunci sudah menganut model smart key, jadi Anda tinggal kantungi saja kuncinya dan sentuh gagang pintu untuk membuka, serta tekan tombol berwarna hitam di gagang untuk mengunci. Kami pun masuk ke dalam kabin. Langsung terlihat bahwa Honda bekas tidak mengubah layout dashboard Honda Civic Turbo Sedan ini. Kursi sudah dibalut kulit yang menambah kesan mewah, posisi duduk dapat diatur secara elektris ke delapan arah.
Posisi mengemudi ideal mudah dicapai
Satu hal yang kami suka dari Honda Civic Turbo Sedan ini adalah posisi duduk pengemudinya yang rileks dan ergonomis. Rasanya tak sulit menemukan posisi duduk ideal bagi postur tubuh seperti apapun. Hal tersebut dapat dicapai bukan hanya karena pengaturan kursinya fleksibel, namun posisi setir juga dapat diatur secara tilt and telescopic. Tidak ada komplain mengenai posisi duduk di mobil ini.
Akomodasi Cukup Lega
Kursi belakang cukup nyaman
Jika posisi duduk kursi pengemudi nyaman, lantas bagaimana dengan penumpang dan bagasinya? Kursi penumpang depan juga dapat diatur secara elektris namun hanya enam arah saja. Sementara kursi belakang meski posisinya fixed, namun kerebahan sandarannya sudah cukup rileks, jadi penumpang belakang tidak merasa cepat lelah ketike menempuh perjalanan jauh. Bagasinya juga luas, tercatat kapasitas bagasi 427 liter dan jika kurang kursi belakang dapat dilipat 60:40.
Tenaga Mesin Berlimpah Namun Irit BBM
Tenaga mesin lebih dari cukup untuk rute dalam dan luar kota
Honda Civic Turbo seakan tak terasa kehilangan tenaga di putaran mesin berapapun. Turbo lag memang terasa, tapi cukup minim, kemampuan akselerasinya yang baik membantu saat mobil diajak plesiran ke luar kota. Mendahului di jalur non tol juga terasa mudah, tak perlu sampai kickdown mobil sudah berhasil mendahului 3 sampai 5 mobil dalam sekali injakan gas bila kondisi lalu lintas aman. Di jalan tol? Jangan ditanya, speedometer mudah saja melewati angka 180 km/jam.
Mobil ini asyik dikemudikan
Mesin berkode L15B7 di Civic Sedan ini menggunakan sistem induksi udara paksa guna mendongkrak performanya. Tak heran, tenaga sebesar 173 PS atau sekitar 171,5 Hp serta torsi 220 NM mudah saja dimuntahkan oleh mesin ini. Hebatnya, meski tekanan turbocharged yang mencapai 1,14 bar tergolong tinggi untuk sebuah mesin harian, namun diklaim mesin ini tetap mampu mengkonsumsi bensin beroktan rendah, bahkan jika terpaksa ia mampu menenggak BBM yang setara premium (RON 88).
Tersedia fitur cruise control dan paddle shift
Tenaga dan torsi yang besar tidak serta merta menciderai konsumsi BBM mobil ini. Bahkan menjadi hal yang dapat dibanggakan pada Honda Civic Turbo model Sedan ini. Di kepadatan dalam kota ia dengan percaya diri mampu mencatat angka 12,5 kilometer per liter pada sampel kecepatan rata-rata 22 km/jam. Sedangkan saat melaju di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam satu liter BBM oktan 92 yang kami isi mampu membawanya sejauh 19,8 kilometer. Jelas angka yang fantastis untuk sedan yang akselerasi 0-100 nya dikisaran 7,8 detik saja.
Handling Mantab
Cengkraman ban terasa baik
Sektor pengendalian juga menjadi salah satu kelebihan utama mobil-mobil keluaran Honda tak terkecuali Civic Turbo Sedan ini. Setir yang tajam akan memudahkan Anda mengendalikan mobil di tikungan. Meski ia menggunakan electronic power steering yang kurang menunjang feedback kemudi, tapi di Honda Civic Turbo Sedan ini Anda masih dapat merasakan permukaan jalan dengan cukup baik dari setir. Apalagi ia mengusung ban Bridgestone Turanza berukuran 215/50 R17 yang punya grip dan traksi mumpuni. Sayangnya, untuk ukuran mobil seharga Rp 533 jutaan, road noise masih seikit menyusup ke kabin.
Kesimpulan
Ia layak untuk dimiliki sebab...
Bila Anda mencari sebuah sedan yang nikmat dikendarai sehari-hari maupun menemani perjalanan Anda ke luar kota, maka Honda Civic Turbo Sedan adalah mobil yang pas untuk Anda miliki. Didukung dengan nama besar Honda di Tanah Air membuat Anda tak perlu risau dalam hal layanan purna jual, belum lagi resale value produk Honda yang punya kredibilitas baik di mata pedagang mobil bekas. Civic mampu memadukan kenyamanan dengan keasyikan mengemudi yang pas.