Ikuti kami di berita google
Untuk mengurangi polusi dan emisi karbon, Google mengumumkan fitur baru yang akan dipasang pada aplikasi Google Maps. Layanan ini akan menunjukkan rute paling efisien untuk membantu Anda sampai ke tempat tujuan sekaligus memilih rute dengan perkiraan emisi karbon paling rendah dibandingkan rute lainnya.
Gunakan AI
Pembaruan ini dilakukan menggunakan Artificial Intelligence (AI), atau kecerdasan buatan dan bekerja sama dengan Laboratorium Energi Terbarukan Nasional (NREL) Departemen Energi Amerika untuk menentukan rute paling ramah lingkungan kepada pengemudi.
Fitur baru ini menggunakan AI untuk menganalisis informasi di jalan
>>> Update 5 Fitur Google Maps Terbaru, Ada yang Khusus Pandemi
Nantinya, Maps mampu menganalisis semua jenis informasi di jalan. Termasuk bukan hanya lalu lintas, seperti banyaknya mobil yang berada di jalanan, tapi juga kecepatan konstans kendaraan, dan informasi lainnya untuk menentukan pilihan rute yang paling efisien.
Google menyebutkan bahwa rute dengan emisi karbon terendah diprediksi hampir sama dengan rute tercepat untuk sampai ke tujuan. Meskipun dalam beberapa kasus, Anda bisa menghabiskan beberapa menit tambahan karena rute yang dipilih belum tentu yang tercepat.
Tambahkan fitur lain
Pengemudi juga bisa melihat perkiraan berapa banyak CO2 yang bisa mereka hemat pada rute yang lebih efisien, serta menjadikan aplikasi Google Maps sebagai default untuk memilih rute tercepat ketika berkendara. Google memperkirakan bahwa fitur baru ini dapat menghemat lebih dari satu juta ton emisi karbon per tahun, atau setara dengan menghilangkan lebih dari 200.000 mobil di jalanan!
>>> Fitur Google Maps Terbaru Siap Berikan Informasi Tarif Masuk Tol
Fitur ini mampu mengurangi emisi setara 200.000 mobil di jalan
Maps memperkenalkan fitur baru bagi pengendara sepeda yang hanya menampilkan informasi paling penting. Hal ini dilakukan agar pengguna tidak kebanjiran informasi pada saat bepergian.
Terakhir, Google juga telah mengumumkan fitur lain pada layanan perencanaan penerbangan dengan memprioritaskan Anda untuk memilih penerbangan dengan emisi karbon paling sedikit.
Perusahaan teknologi raksasa ini mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan fitur ini di Amerika terlebih dahulu. Selanjutnya Eropa dan pasar lainnya akan mengikuti. Apakah fitur ini bisa mengurangi emisi karbon yang menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di ibu kota?
>>> Dapatkan harga mobil terbaru dan promo terbaik tahun 2021 di sini
