Impresi Singkat VinFast VFe34, Penantang Berat Wuling BinguoEV

28/03/2024

Mobil baru

2 menit

Share this post:
Impresi Singkat VinFast VFe34, Penantang Berat Wuling BinguoEV
Tim redaksi Cintamobil.com menyempatkan diri untuk mencoba secara singkat VinFast VFe34 yang menjadi rival berat Wuling BinguoEV, Neta V, dan Citroen E-C3

VFe34 2024
VinFast VFe34

Mobil listrik nasional kebanggaan negara Vietnam kini sudah masuk Indonesia, walaupun harga resminya belum diumumkan namun dua produk andalan VinFast yaitu VF5 dan VFe34 sudah bisa dilihat langsung oleh konsumen bahkan dicobain.

Penantang Berat Wuling BinguoEV, Neta V, dan Citroen E-C3

Makanya tim Cintamobil.com mampir ke Mall Puri Indah, Jakarta Barat untuk menemui langsung VinFast VFe34 yang sudah bisa dirasakan secara singkat. Atas bantuan VinFast Indonesia dan grup diler Gran Cipta Cemerlang Pantai Indah Kapuk, akhirnya kami bisa nyobain langsung VFe34.

Kunci hanya perlu dikantungi saja dan tinggal tekan tuas di gagang pintu kalau mau membuka kunci serta hendak masuk ke dalam mobil. Tapi yang bikin kami takjub, meski informasi dari sales bahwa mobil ini nantinya bakal dijual dengan harga Rp 315 juta (belum termasuk biaya berlangganan baterai) ini bertabur fitur.

Kunci mobil VinFast VFe34
Kunci VinFast VFe34 hanya perlu dikantungi

Sebut saja Power Back Door yang bisa membuat pintu bagasi terbuka maupun tertutup secara otomatis dengan hanya menekan tombol di remote atau tombol di gagang pintu. Lalu ada juga Cruise Control, brake system yang dilengkapi ABS, EBD, BA, Traction Control dan ESC bahkan Hill Start Assist.

VFe34 juga menawarkan kesan futuristis berkat desain interior, terutama layar tengah vertikalnya. Mau meniru Tesla sepertinya. Tapi ia bukan menjadi satu-satunya di kelasnya dengan desain seperti itu, Neta V juga menawarkan desain serupa.

Interior VinFast VFe34 2024
Build Quality interior VinFast VFe34 tidak sebaik Wuling BinguoEV

Interiornya cukup menyenangkan, kursinya empuk dan performa AC-nya mampu dengan cepat menaklukkan panasnya Jakarta. Meski harus diakui posisi duduk bukan yang terbaik di kelasnya, sebab kursinya terasa agak tinggi dan pengaturan setirnya terbatas (hanya Tilt saja).

Di jalan sekitar Mall Puri Indah pun mobil kami jalankan. Saat berjalan sedikit terdengar suara yang agak mengganggu, kami belum tahu asal muasal suara tersebut apakah dari dinamo atau kompresor AC. Yang jelas bunyinya sampai menyusup ke dalam kabin, meski masih dalam batas toleransi.

Test drive VinFast VFe34 2024
Torsi 242 NM cukup menghibur di jalan

Yang mengejutkan kami adalah ternyata bantingan suspensinya cukup baik meredam getaran di jalan dan juga polisi tidur. Terdapat tiga mode berkendara di VFe34 ini, yakni ECO, COMFORT, dan SPORT. Jika ingin akselerasi instan bisa letakkan di mode SPORT, tapi saya pribadi lebih suka di mode COMFORT.

Akselerasinya di mode SPORT terasa positif, sayangnya karena keterbatasan waktu impresi singkat kami belum bisa mengukur seberapa cepat akselerasi VFe34 ini. Semburan tenaga 109 kW (147 HP) dan torsi 242 NM terasa cukup menghentak, membuat proses overtaking bisa dilakukan secara instan.

Eksterior belakang mobil listrik VinFast VFe34
Eksterior belakang VinFast VFe34

O ya menurut klaim brosur ia bisa menempuh jarak maksimum lebih dari 400 kilometer. Namun angka 400 kilometer di kapasitas baterai yang hanya 41,9 kWh kami rasa terlalu optimis. Sebab di atas kertas VinFast VFe34 ini harus mempunyai konsumsi energi 9,5 kWh per kilometer.

Angka di atas 9 kWh per kilometer untuk mobil listrik di Indonesia jelas sebuah hasil yang hemat. Namun akan percuma bila angka yang hemat tersebut tidak didukung dengan sistem regenerative brake yang mumpuni.

Berikut Ini Adalah Fitur Di VinFast VFe34:

  • Acoustic
  • Roll Over Mitigation
  • Tire Pressure Monitoring System
  • Vehicle Alerting System
  • Rear Parking Assist
  • Rear Camera
  • 360 Camera
  • Theft-alarm
  • Immobilizer
  • Rear Cross Traffic Alert
  • Blind Spot Detection
  • Door Open Warning

>>> Ini Potret Keseruan Ngabuburit Sambil Test Drive VinFast VFe34

Sepintas Kekurangan VinFast VFe34 yang Kami Rasakan

Kami mengemudikan mobil ini memang kurang dari 20 kilometer, hal itu tentu karena keterbatasan waktu dan harus bergantian dengan konsumen reguler yang penasaran dengan mobil ini. Tetapi kami bisa merasakan beberapa kekurangan VinFast VFe34 yang bisa diperbaiki oleh pabrikan:

  • Build Quality Interior tidak sebagus rivalnya Wuling BinguoEV
  • Tuas sein dan wiper terasa sangat murahan
  • Adanya suara mendengung saat mobil berjalan pelan
  • Setir tidak ada pengaturan jangkauan (Telescopic)

Kesimpulan

Dengan harga estemasi Rp 315.000.000 maka ia akan berhadapan langsung dengan Wuling BinguoEV, Neta V, bahkan Citroen E-C3. Soal fitur VFe34 mampu berbangga hati, namun di sisi lain seharusnya ia bisa dijual dengan harga lebih murah.

VinFast VFe34 2024
Skema sewa baterai belum populer di Indonesia

Hal itu mengingat sistem sewa baterai yang dibelakukan VinFast Indonesia dimulai harga Rp 1.550.000 per bulan atau 3.000 kilometer belum familiar di Indonesia. Dan alangkah lebih baik bila sistem sewa baterainya bisa beli token per Rp 150.000 bahkan per Rp 50.000. Pasti akan terasa jauh lebih murah bagi konsumen.

>>> Akselerasi Mobil Listrik Semakin Galak, Ini Cara Handle yang Benar

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top