Ikuti kami di berita google
Isuzu Panther masih bisa bernafas di Indonesia. Sebelumnya, Panther memang dikabarkan tak memiliki umur panjang di Indonesia lantaran adanya penerapan Euro4 yang dicanangkan mulai berlaku pada tahun 2021 untuk mesin diesel.
Masih Bisa 'Bernafas'
Namun, penerapan standar emisi Euro4 pada kendaraan diesel disebut-sebut ditunda.
Hal itu disampaikan oleh General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril yang menyebut penerapan standar Euro4 ditunda hingga April 2022.
"Jadi ditunda satu tahun karena mendegarkan berbagai macam pertimbangan juga termasuk audiensi dengan Gaikindo tentunya dalam situasi yang sepetti ini banyak pembatasan-pembatasan aktivitas sehingga persiapan menuju Euro4 itu juga terhambat," ungkap Asril dalam Ngovid bersama dengan Forwot belum lama ini.
Penundaan penerapan Euro4 membuat Isuzu Panther masih bisa bernafas lebih panjang
>>> Atasi Euro4, Mengapa Panther Tidak Pakai Mesin Isuzu Traga?
Penundaan tersebut menjadi angin segar untuk Isuzu. MPV andalannya yang sudah memasuki usia 20 tahun yakni Panther masih bisa hidup lebih lama lagi.
"Soal Panther selama masih ada nafas dan kemsempatan akan kita tetap jual. Dengan mundur satu tahun masih ada nafas. Siapa tahu nggak jadi lagi, berarti Panther masih akan tetap ada," lanjut Asril.
>>> Isuzu Panther Masih Dijual Meski Kondisinya 'Mengenaskan'
Fokus di Kendaraan Komersial
Isuzu memang tak lagi memfokuskan diri pada kendaraan penumpang. Di Indonesia, kendaraan penumpang Isuzu hanya tersisa dua yakni Panther dan mu-X. Secara penjualan, kedua mobil penumpang dari Isuzu itu memang tak menunjukan angka yang cemerlang dibandingkan para pesaingnya.
Traga menjadi salah satu kendaraan komersial andalan Isuzu saat ini
Inovasi yang dilakukan Isuzu pada Panther pun terbilang minim. Hal ini juga turut berpengaruh terhadap menurunnya minat masyarakat Indonesia akan model Panther. Padahal Panther merupakan salah satu kendaraan yang cukup diminati pada masanya.
Disampaikan Asril sejak tahun 2008 pihaknya sudah mulai konsen untuk menjajakan mobil komersial seperti truk. Truk memang jadi salah satu andalan dari Isuzu.
"Passenger kita tetap ikuti ketentuan prinsipal kita. Kita follow lah dengan melihat kondisi market kita, kita berkomunikasi dengan prinsipal untuk menyiapkan yang sesuai dengan pasar kita. Tetapi clear Isuzu di Indonesia fokusnya adalah di komersial," ungkapnya.
Melihat secara penjualan, berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, distribusi Panther memang terus tergerus.
Misalnya pada tahun 2018 distribusi Panther hanya mencapai 1.001 unit. Angka itu kemudian turun pada 2019 yakni 216 unit, atau merosot hampir seperlimanya.
>>> Temukan berita mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com
