Nissan di Formula E GEN4: Perkuat Rencana Elektrifikasi 2030

14/05/2024

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Nissan di Formula E GEN4: Perkuat Rencana Elektrifikasi 2030
Nissan mengumumkan komitmennya terhadap Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA setidaknya hingga 2030, untuk memperkuat ambisinya mengenai rencana elektrifikasi.

Nissan di ajang Formula E
Nissan di ajang Formula E

Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA akan berlangsung dari Musim ke-13 (2026/27) hingga Musim ke-16 (2029/30), Nissan lewat Teknologi GEN4 Formula E-nya akan menjadi yang tercanggih hingga saat ini dan sebagai laboratorium paling inovatif di dunia untuk solusi mobilitas kendaraan listrik.

Direktur pelaksana Tim Formula E Nissan dan Kepala Tim, Tommaso Volpe menandatangani dokumen registrasi resmi produsen mobil di FIA Formula E World untuk Kejuaraan Musim 13 (2026/27) hingga 16 (2029/30), bersama Direktur Senior Circuit Sport FIA, Marek Nawarecki dan di hadapan CEO Formula E, Jeff Dodds.

Perjanjian tersebut mempertegas komitmen Nissan sebagai produsen untuk GEN4 olahraga tersebut, menjadi konstruktor pertama yang dipastikan ambil bagian di ABB FIA Kejuaraan Dunia Formula E hingga 2030. Keputusan ini akan memperpanjang keterlibatan Nissan di Formula E setidaknya selama 12 tahun sebagai olahraga motorsport terlama Nissan di Kejuaraan Dunia FIA.

Makoto Uchida selaku CEO Nissan Motor Corporation mengatakan, selain membawa keseruan dan tontonan di balapan bagi para penggemar Nissan, partisipasi dalam seri ini akan membuat kontribusi signifikan terhadap tujuan elektrifikasi yang ditetapkan dalam rencana Ambisi 2030 .

"Terobosan teknologi yang kami lakukan di lintasan akan memberikan wawasan yang luar biasa terhadap pengembangan produk masa depan kita. Kami sangat antusias melihat masa depan balapan mobil listrik dan terus berupaya menuju dunia yang berkelanjutan untuk semua orang," kata Makoto.

>>> Pengen beli mobil Nissan baru atau bekas? Dapatkan pilihannya di sini

Fokus Produksi BEV

Bagi Nissan, Formula E menjadi kejuaraan yang paling tepat untuk mengembangkan teknologi kendaraan listriknya dalam menghadapi persaingan dan perjanjian ini menandai tonggak sejarah menuju Ambisi Nissan 2030, yang merupakan sebuah rencana jangka panjang untuk menjadi produsen mobil yang fokus pada BEV.

Tampilan baru livery Nissan untuk Formula E
Tampilan baru livery Nissan untuk Formula E

Program ini menempatkan elektrifikasi sebagai inti dari strategi jangka panjang perusahaan dan Nissan akan memperkenalkan 34 model kendaraan listrik antara tahun fiskal 2024 hingga Tahun 2030 untuk mencakup semua segmen, dengan gabungan model kendaraan listrik diperkirakan mencapai 40% secara global pada tahun fiskal. 2026 dan meningkat menjadi 60% pada akhir decade.

Keterlibatan Nissan dalam Formula E, menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi pelopor dunia balap yang berkelanjutan, selaras dengan tujuan lingkungan yang lebih luas. Teknologi GEN4 akan mencakup fitur-fitur mutakhir, seperti peningkatan efisiensi energi dengan kapasitas regenerasi hingga 700kW, peningkatan daya output hingga 600kW dan inovasi keselamatan, mewakili langkah yang signifikan dalam teknologi balap kendaraan listrik. Nissan, FIA dan Formula E memiliki visi yang sama mengenai elektrifikasi dan perjanjian ini merupakan tonggak penting dan langkah berikutnya untuk masa depan kejuaraan kendaraan berbasis baterai listrik.

>>> Nissan LEAF Berhenti Produksi untuk Kendaraan Listrik Baru

Formula E

Sejak bergabung dengan olahraga Formula E hingga menjelang Musim ke 5, Nissan telah berdedikasi untuk terus mengembangkan operasional Formula E demi meraih kesuksesan lebih lanjut. Hal ini termasuk perpindahan markas besar Tim Formula E Nissan baru-baru ini ke wilayah Paris yang telah memungkinkan akses ke fasilitas terbaik.

Sebagai merek global, Nissan beroperasi di setiap negara pada jadwal Formula E saat ini dan menggunakan setiap seri tersebut untuk mempromosikan teknologi kendaraan listrik di seluruh dunia. Selain itu, Nissan juga memiliki beberapa pusat Penelitian & Pengembangan di 16 negara, beberapa produksi pabrik di 13 negara dan studio desain di 5 negara, untuk mendukung setiap seri balapan Formula E. Komitmen terhadap Formula E hingga tahun 2030 adalah bukti betapa pentingnya Kejuaraan Dunia FIA ini bagi Nissan di seluruh dunia dan perannya dalam komitmen perusahaan untuk membuat kendaraan listrik dapat diakses oleh semua orang, di mana saja, dan bagi dunia yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih inklusif.

Nissan terus mengembangkan operasional Formula E
Nissan terus mengembangkan operasional Formula E

Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Nissan Formula E Tommaso Volpe mengatakan, Formula E adalah ajang uji coba yang luar biasa bagi teknologi mobil listrik dan sangat antusias untuk terus berkembang serta berkompetisi setidaknya hingga akhir musim ke 16.

"Tim ini sedang dalam tren yang meningkat, dan kantor pusat baru kami akan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan masa depan dengan fasilitas canggih untuk membantu mengembangkan mobil di musim mendatang. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Operasional Formula E dan FIA atas dukungan mereka, kami sangat bersemangat untuk terus bekerja sama," pungkasnya.

>>> Honda dan Nissan Kerja Sama Kembangkan Mobil Listrik, Tantang Tesla dan Mobil China

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top