Kami jalankan STARGAZER sejauh hampir 1.000 kilometer untuk tahu plus minus mobil ini
Hyundai STARGAZER mengklaim dirinya sebagai bintang baru keluarga. Tagline tersebut tentunya jumawa dan tidak bisa main-main, harus dibuktikan kebenarannya. Untuk mengetahui hal tersebut tim Cintamobil.com melajukan Hyundai STARGAZER Prime IVT ini sejauh hampir 1.000 kilometer untuk mengetahui plus minus mobil ini.
Kekurangan Hyundai STARGAZER
1. Visibilitas
Kekurangan pertama Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) racikan Hyundai ini adalah visibilitas. Kelemahan ini diakibatkan oleh pilar A yang besar dan posisi spion sebelah kiri. Untuk mempermudahnya coba Anda perhatikan foto di bawah. Foto ini diambil oleh tester tim Cintamobil.com dengan tinggi badan 173 cm.
Visibilitas jadi poin yang bisa diperbaiki pada Hyundai STARGAZER
Ketika posisi duduk dan lingkar kemudi sudah diatur paling pas untuk tester kami, yakni jok paling bawah dan setir dekat ke badan, Anda akan menemukan posisi spion kiri yang 'terpotong' garus bahu jendela. Sebenarnya Hyundai bisa mengakali hal ini dengan meninggikan sedikit posisi rumah spion di luar mobil.
>>> Hyundai Bukukan 1.560 SPK selama IIMS 2023, STARGAZER Jumawa
2. Kursi Penumpang Tengah Baris Kedua
STARGAZER termahal ini memiliki fitur keselamatan tinggi, seperti 6 buah Airbag, fitur unggulan Hyundai Smart Sense, dudukan ISOFIX, serta seatbelt di semua tempat duduk. Sayangnya untuk STARGAZER Prime 7-Seaters penumpang yang duduk di baris kedua tepatnya di tengah tidak mendapatkan headrest.
Pada tipe kursi 7-seater headrest tidak tersedia untuk semua penumpang
Padahal head rest alias sandaran kepala sangat penting untuk mencegah cidera kepala saat terjadi tabrak belakang. Selain itu keberadaan headrest dapat menambah kenyamanan penumpang yang duduk di kursi tersebut. Tidak mengherankan bila STARGAZER hanya mendapat bintang 4 saat pengetesan ASEAN NCAP.
3. Tanpa Electronic Parking Brake (EPB) & Auto Hold
Rival utama Hyundai STARGZER yakni Toyota All New Veloz dan Mitsubishi New Xpander telah mengadopsi fitur Electronic Parking Brake with Brake Hold untuk menambah kenyamanan penggunanya. Sayangnya hingga STARGAZER trim termahal ini tidak dilengkapi dengan fitur ini.
Mobil se-enak STARGAZER akan makin sip jika dilengkapi dengan EPB & Auto Hold
STARGAZER masih percaya pada otot tangan kiri pengemudi untuk mengaktifkan rem parkir pada STARGAZER trim termahal ini. Meski menurut pendapat tim tester Cintamobil.com ini pribadi penggunaan manual parking brake seperti ini menambah rasa percaya diri dan berfungsi ketika terjadi keadaan darurat.
4. Cover Panel Instrumen
Cover panel instrumen pada bagian atas speedometer dan takometer itu agak mengganggu secara visual. Meski secara fungsi tidak ada pengaruh dan tim tester kami merasa fine-fine saja terhadap model seperti ini.
Penting enggak penting sih, tapi beneran cover speedometer di atas itu mengganggu pandangan mata
Namun sebaiknya Hyundai merevisi model cover panel instrumen ini agar lebih nyaman dipandang oleh mata. Toh terdapat 'daging' tebal di cover panel instrumen bagian atas ini tidak ada pengaruhnya sama sekali, malah sedikit merusak estetika.
5. Suspensi Agak Keras Saat Beban Penuh
Hal ini yang agak mengherankan dari STARGAZER. Saat mobil hanya diisi 2 orang saja (pengemudi dan penumpang depan), maupun dikendarai sendiri suspensinya terasa empuk dan dewasa (tidak mental-mentul serta terasa kokoh).
STARGAZER pakai suspensi progresif? Mantab dong...
Namun saat mobil ini kami isi dengan beban penuh suspensinya terasa agak keras. Yes, STARGAZER kami isi 7 orang (6 penumpang dan 1 pengemudi) plus barang, suspensinya terasa agak keras. Kami menduga hal ini disebabkan oleh sokbreker yang dipakai STARGAZER bertipe progresif. Seharusnya bisa dibuat lebih nyaman.
>>> Hyundai STARGAZER Active Bisa Jadi Penantang Toyota Avanza Transmover Untuk Armada Taksi
Kelebihan Hyundai STARGAZER
1. Lampu Utama Terang
Salah satu hal yang kami kagumi ketika menggunakan Hyundai STARGAZER adalah lampu utamanya sangat terang. Kami tak kesulitan melihat objek di depan mobil berkat penggunaan lampu LED (Light Emitting Diode) seperti ini.
Headlamp terang sekali, kami suka...
Apalagi lampu depan berdesain Parametric ini dilengkapi High Beam Assit yang dapat mengubah kondisi lampu high beam menjadi low beam saat mendeteksi kendaraan yang melaju dari arah berlawanan pada malam hari. Saat kendaraan tersebut telah melewati mobil Anda, kondisi lampu akan berubah secara otomatis ke high beam.
2. Posisi Duduk Salah Satu yang Terbaik
Sebelumnya tim Cintamobil.com sudah mencoba berbagai model LMPV dari semua model yang dijual di Indonesia, dari mulai Suzuki All New Ertiga, Chevrolet Spin, Mitsubishi New Xpander, Daihatsu All New Xenia, Honda Mobilio, Toyota All New Avanza, Renault Triber, hingga Toyota All New Veloz.
Posisi mengemudi Hyundai STARGAZER jadi salah satu yang terbaik di kelasnya
Dan dapat kami simpulkan bahwa Hyundai STARGAZER memiliki posisi duduk salah satu yang terbaik di kelasnya! Hal tersebut dapat tercapai karena setir STARGAZER dapat diatur secara tilt and telescopic, serta kursinya terdapat fitur height adjuster. Apalagi kursinya juga empuk dan mampu menyangga dengan baik.
3. Hyundai Smart Sense
Salah satu kelebihan yang sangat diunggulkan Hyundai STARGAZER adalah adanya fitur Hyundai Smart Sense yang dapat melindungi mobil secara aktif maupun pasif. Mobil ini mampu melindungi Anda dan sekeluarga saat berada di jalan raya.
Fitur Hyundai SmartSense jadi Unique Selling Point STARGAZER
Adapun fitur Hyundai Smart Sense yang terdapat di STARGAZER adalah: Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Following Assist (LFA), High Beam Assist (HBA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA - Dari parkir paralel), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA).
4. Pengendalian Lincah
Pengendalian lincah di STARGAZER bukan hanya terbantu karena penggunaan Motor Driven Power Steering (MDPS) khas mobil-mobil Hyundai. Tetapi juga desain bonnet (hidung) mobil yang pendek. Jika Anda melihat dari sisi foto di bawah ini, akan terlihat bahwa desain bonnet mobil ini pendek.
Desain 'hidung' pendek membuatnya lincah bermanuver
Hal ini dapat membuat Anda lebih percaya diri ketika hendak bermanuver. Sayangnya desain bonnet rendah yang bermanfaat positif untuk nilai aerodinamika ini menjadi boomerang bagi pengemudi, karena bagi pengemudi pemula agak sulit memprediksi letak moncongnya.
5. Konektivitas
Hal yang kami suka lainnya adalah sisi konektivitas. Android Auto maupun Apple CarPlay dapat terhubung secara otomatis ketika sudah dipairing (sambungkan) sebelumnya. Lalu ada koneksi BlueLink yang membuat Anda merasa aman dan selalu terpantau 24 jam oleh Customer Care Hyundai.
Konektivitas di STARGAZER baik
Itu membuat Anda merasa aman dan senantiasa terlindungi ketika berkendara dengan mobil ini. Bahkan rival-rivalnya asal Jepang yang sudah sangat hebat di kelas ini saja belum bisa menyajikan konektivitas internal dan eksternal seperti di STARGAZER. Bravo!
>>> Lihat lebih banyak: Daftar harga mobil Hyundai bekas di Indonesia