Penjualan mobil baru saat ini sedang diterpa pandemic virus Corona yang memang membuat jualan ambyar (hancur). Pasar mobil pun turun secara drastis, bahkan hingga 90%. Namun di sisi lain, secara mengejutkan Suzuki APV berhasil merangsek masuk penjualan 5 besar di bulan April 2020 lalu. Berdasarkan data wholesales GAIKINDO APV berhasil membuntuti Honda Brio, Daihatsu Sigra, Toyota Innova, dan Mitsubishi Xpander. Data lengkapnya kami sajikan di bawah:
Setelah kami konfirmasi ke pihak Suzuki Indonesia ternyata pihak PT Suzuki Indomobil Sales juga kaget dengan performa penjualan Suzuki APV yang baik. Maklum saja, mobil ini modelnya memang sudah out of date, dan penjualannya telah tergantikan oleh Suzuki New Carry dan Suzuki Ertiga. Apalagi ditambah fakta teknis bahwa APV belum mendapat penyegaran major lagi sejak tahun 2008.
Suzuki Indonesia Terkejut
APV punya akronim All Purpose Vehicle
"Iya, hebring ya APV masih tetap bisa eksis," kekeh Harold Donnel selaku Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS kepada Cintamobil.com. Pria yang suka berolahraga lari ini juga menambahkan jika APV memang cukup banyak terjual untuk kebutuhan ambulance, meski untuk detail pasti jumlah unit APV yang terjual untuk kebutuhan ambulance, pihaknya mengaku harus mengecek lebih detail lagi.
Ditengah pandemic, penjualan Suzuki APV meningkat
"Dominasinya memang untuk ambulance, karena kalau mobil niaga, APV sudah di replace ke New Carry kan. Semoga APV kita bisa bantu untuk counter pandemic ini ya," harap Harold sapaan akrab Harold Donnel saat ngobrol dengan tim Cintamobil.com membahas soal APV Ambulance ini. Lebih detail, angka penjualan wholesales Suzuki APV yang mencapai 293 unit di bulan April 2020 apabila dijabarkan adalah sebagai berikut:
Tipe Suzuki APV | Jumlah |
APV-GE | 101 |
APV-GL | 80 |
APV-GX | 73 |
APV-GX AT | - |
APV-SGX | 39 |
APV dengan trim Luxury digunakan untuk armada ambulance
Dari data diatas dapat dilihat bahwa ada lima tipe APV, lantas yang mana APV terfavorit untuk dijadikan mobil medis? Pihak Suzuki Indonesia menjawab tidak ada tipe tertentu yang jadi favorit, karena semua basis APV mampu dijadikan ambulance, malah "Kalau dulu sih karena proses LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) jadi pitching based dengan spek tertinggi (SGX bahkan Luxury). Itu karena alasan keamanan pengemudi dan pasien. Tapi kalau sekarang need to re-check again ya," timpal Harold.
Sekilas Pandang Suzuki APV di Indonesia
APV hadir sejak 2004 dan cukup jago menerjang banjir
Suzuki APV lahir pada tahun 2004 sebagai jawaban Suzuki atas hadirnya duo Avanza-Xenia sejak tahun 2003. Tahun 2004 Suzuki meluncurkan Suzuki APV (All Purpose Vehicle) yang terdiri dari 3 tipe, yaitu GA sebagai tipe terendah, GL ditempatkan untuk tipe menengah, dan GX ditipe tertinggi. Menyusul satu tahun setelahnya, Mitsubishi Maven (pelesetan dari My Friend, red) turut serta menggempur produk duo Astra tersebut. Bedanya Mitsubishi Maven ini hadir di pasar mobil Indonesia dalam dua tipe yaitu GLX untuk yang terendah dan GLS untuk yang tertinggi, keduanya menggunakan mesin 1500 cc.
APV juga punya kembaran dengan Mitsubishi yang bernama Maven
Namun pendekatan yang berbeda dilakukan oleh Mitsubishi, tidak seperti Avanza dan Xenia yang menggunakan basis mesin sama K3-VE non VVT-i untuk mesin 1300 cc dan 1KR-DE untuk mesin 1000 cc. Suzuki mempercayakan unit 4 silinder berkapasitas 1.500 cc berkode G15 yang juga diandalkan Suzuki Baleno, maka Mitsubishi menggunakan mesin 4G15 yang juga digunakan oleh Mitsubishi Colt T120SS. Dari sisi teknis lainnya, yang asyik adalah Mitsubishi Maven sudah mengandalkan gardan dengan kisi-kisi yang lebih mempercepat pembuangan panas.