Aktivitas mengemudi membutuhkan kinerja anggota tubuh yang sangat komplek. Dari pandangan mata yang fokus, kaki dan tangan yang terampil mengoperasikan kendaraan, hingga kondisi seluruh badan yang fit untuk menjaga konsentrasi.
Dari seluruh peranan anggota tubuh, mata memiliki peran paling vital. Bagaimanapun juga aktivitas mengemudi sangat bergantung pada indera penglihatan. Sebab apapun yang akan dilakukan anggota tubuh yang lain adalah respon hasil pandangan mata yang diolah ke dalam otak. Otak kemudian menyuruh anggota tubuh lain untuk melakukan tindakan yang diperlukan.
Misalnya; saat mata melihat kendaraan di depan menurunkan kecepatan, otak menyuruh kaki untuk melakukan pengereman. Atau saat mata melihat jalanan semakin menanjak, otak akan menggerakkan anggota tubuh lain untuk berpindah ke posisi gigi rendah.
Oleh karena itu, kondisi mata yang sehat dan tak terganggu sangat penting saat akan memulai aktivitas mengemudi. Karena pandangan yang baik bakal diolah secara baik oleh otak untuk menghasilkan tindakan yang baik pula.
>>> Tips Mengemudi dalam Serial Baru Cintamobil.TV, Selamat di Jalan basamo Uda Padli
Gangguan mata saat mengemudi
Terlepas dari pentingnya mata sehat saat hendak mengemudi, gangguan mata juga bisa muncul saat sedang mengemudi. Dan harus diwaspadai karena gangguan mata bisa saja mengganggu konsentrasi yang berpengaruh pada keselamatan. Berikut beberapa gangguan tersebut dan solusi mengatasinya:
1. Mata Kering
Fokus bukan berarti tak berkedip
Gangguan ini disebabkan tidak seimbang antara kebutuhan melek dan berkedip. Karena seringnya mata melotot dan jarang berkedip, permukaan mata menjadi cepat mengering.
Solusi untuk gangguan mata ini adalah sering-sering berkedip. Dan bila perlu pakai obat tetes mata yang bersifat melumasi. Menepilah dan berhenti di tempat aman, lalu teteskan dua atau tiga tetes sampai mata merasa nyaman.
2. Mata Kelilipan
Awas, kelilipan berpotensi cidera
Kasus kelilipan lebih mudah terjadi saat jendela mobil terbuka dengan beragam benda asing masuk ke mata. Misalnya debu jalanan, kerikil kecil, hingga serangga kecil di sore hari. Yang biasa reflek dilakukan saat mata kelilipan adalah mengucek mata. Ini sangat tidak disarankan karena benda asing yang masuk cenderung berbahaya.
>>> Bisa Bikin Mata Buta, Ini Alasan Mengapa Ada Larangan Merokok Sambil Nyetir
Solusi jika hal ini terjadi adalah lakukan kedipan beberapa kali. Jika masih terasa ada yang mengganjal, sebaiknya segera menepi dan berhenti. Kemudian basuh mata menggunakan air bersih. Anda bisa memanfaatkan air mineral yang Anda bawa, atau membeli di kios terdekat. Atau bila dekat dengan SPBU, rest area, atau tempat sumber air Anda bisa membasuhnya di sana.
3. Mata Silau
Manfaatkan pelindung mata untuk mengatasi silau
Silau disebabkan mata terpapar cahaya dengan intensitas tinggi. Misalnya, terpapar sinar matahari saat mengemudi di pagi atau sore hari, terkena lampu jauh atau high beam kendaraan lain dari depan, atau terkena pantulan sinar lampu hazard.
>>> Hati-hati, Silau Lampu Mobil Sumber Kecelakaan Fatal
Solusi gangguan mata silau adalah melindungi mata dari sumber silau. Gunakan sun visor untuk menghalau sinar matahari atau pakai kacamata hitam agar intensitas cahaya menjadi rendah. Jika terpapar lampu jauh kendaraan lain sebaiknya alihkan fokus pandangan ke area lain dan jangan fokus ke cahaya.
Kalau silaunya karena pantulan lampu hazard kendaraan lain, sebaiknya jaga jarak untuk mengurangi intensitas cahaya. Atau kalau memungkinkan untuk mendahului, segera salip dengan cara yang aman.
Mengingat betapa erat hubungan visibilitas dengan pandangan mata, sangat penting bagi Anda mengantisipasi dan mengatasi berbagai gangguan mata di atas. Demi begitu keselamatan berkendara lebih terjaga.
>>> Berbagai tips dan trik otomotif terpercaya hanya ada di Cintamobil.com