Akselerasi Mobil Listrik Semakin Galak, Ini Cara Handle yang Benar

18/03/2024

Pengemudian

2 menit

Share this post:
Akselerasi Mobil Listrik Semakin Galak, Ini Cara Handle yang Benar
Akselerasi mobil listrik yang instan bikin mengemudi lebih fun tapi bisa membahayakan, ini cara handle yang benar menurut APM, ahli safety driving dan pembalap.

Test Drive BYD Seal
BYD Seal diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,8 detik

Mobil listrik yang mampu berakselerasi instan dan spontan yang bukan uhuuuy ya... memang bikin mengemudi lebih fun, tapi bisa juga membahayakan. Begini cara handle mobil listrik yang benar menurut Agen Pemengang Merek (APM), ahli atau pakar safety driving dan pembalap.

Tak Ada Tips Khusus, Tapi...

"Jadi gini, sebenernya untuk handle mobil listrik yang memiliki instan torque itu enggak ada tips khusus," buka Muhammad Sutan Sholahuddin, Technical Trainning Specialist PT. BYD Motor Indonesia pemegang merek dagang Build Your Dreams (BYD) di Tanah Air.

"Karena untuk kendaraan EV (Electric Vehicle) sudah diatur oleh sistem se-safety dan senyaman mungkin. Mulai dari akselerasi yang meskipun kita injak full pedal gas, kecepatan kendaraan akan perlahan naik. Tapi enggak instan (terasa) nyentak banget," jelas Sutan sapaan akran Muhammad Sutan Sholahuddin.

BYD Seal Performance 2024
Akselerasi mobil listrik kekinian beringas

Yang dimaksud oleh Sutan itu meskipun hitungannya akselerasi mobil listrik cenderung cepat sekitar 3 hingga 8 detik saja, namun karakter BEV modern diklaim berbeda sama kendaraan ICE (Internal Combustion Engine) yang kalau posisi gigi 1 dan gas diinjak full pasti hentakannya lebih terasa.

Hal ini diamini juga oleh Muhammad Rindo Wardhana Technical Trainner PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), "Secara teknis, fitur pada mobil listrik saat ini sudah sangat mumpuni untuk bisa mengendalikan buasnya performa," salipnya.

Hyundai IONIQ 6 Signature
Hyundai IONIQ 6 kami tes langsung di Indonesia akselerasi dari diam ke 100 km/jam hanya 4,8 detik

"Berbagai fitur seperti ADAS, Stability Control, Traction Control, dan fitur lain akan menjaga kita agar berkendara dengan aman dengan performa yang disediakan itu, khususnya untuk mobil EV dari Hyundai," jelas Rindo sapaan akrab Muhammad Rindo Wardhana.

Jadi secara keamanan dan kenyamanan sudah pasti didapatkan di sisi ini. Steering juga sudah secara elektrik mengatur lembut dan kerasnya power steering terutama ketika terjadi perubahan kecepatan, dan ini umum untuk semua kendaraan ICE maupun EV. Jadi di sisi ini untuk handling akan support dengan instan torque.

BYD Dolphin
Dolphin Entry Level BEV dari BYD, akselerasinya hanya sekitar 6-7 detik

"Suspensi juga sudah support terkait dengan beban yang tertumpu ketika akselerasi di sesuaikan dengan bobot dr kendaraan," tambah Sutan kepada tim Cintamobil.com saat dihubungi beberapa waktu lalu.

"Jadi overall semua terkait dengan akselerasi instan tadi enggak ada trik atau tips khusus untuk how to handle kendaraan tersebut. Karena dari kendaraan tersebut sudah mensupport instan akselerasi agar easy use," kata Sutan lagi.

>>> Mobil Listrik Mogok Waspada Dinamo Rontok Akibat Salah Derek! Gunakan Ini Biar Aman

Mobil Listrik Di Mata Ahli Safety Driving & Pembalap

"Cara berkendara dengan menggunakan kendaraan bertenaga mesin pembakaran dalam (ICE) atau bertenaga listrik dengan menggunakan batere (BEV) sebenarnya tidak jauh berbeda," aku Ir. Bintarto Agung yang menjabat Presiden Direkur and Chief Instructure Indonesia Defensive Driving Center (IDDC)

"Kita harus mempunyai kompetensi dasar mengemudi, baik pengetahuan dasar berkendara dan ketrampilan dasar berkendara. Dan yang paling utama adalah seseorang harus punya perilaku yang baik dan positif dalam berkendara," lanjut pria dengan sapaan Tato AM ini.

Hyundai IONIQ 5 2024
Pengemudi harus selalu punya etika yang baik di jalan raya

Artinya pengemudi harus mampu memahami, mentaati dan menerapkan semua aturan/peraturan berlalu lintas yang berlaku. "Harus mampu beretika yang baik, selalu berkesadaran, waspada, perilaku positif dan selalu bersikap antisipatif (4A: Awareness, Alertness, Attitude, Anticipation)," ungkap Tato AM yang juga pereli kelas retro ini.

Bintarto Agung Test Drive Hyundai IONIQ 5
Pembalap punya respon lebih baik dalam menghandle kebuasan mobil bertenaga dan bertorsi besar

"Jadi pada prinsipnya setiap individu yang mempunyai kompetensi dasar mengemudi dapat mengendarai mobil ICE atau BEV dengan selamat dan aman (Safe and secure)," tukas pengguna Porscha Cayane ini.

Dirinya juga menambahkan, "Bagi seseorang yang memang mempunyai pengalaman pada sport otomotif (pembalap atau perally) tentunya akan lebih mudah untuk dapat menjinakkan jenis kendaraan yang mempunyai tenaga dan torsi yang besar bila dibanding seseorang yang tidak berpengalaman pada sport otomotif," tutup Tato AM.

>>> Blade Battery BYD yang Aman & Berkualitas Tinggi Lahir Dari Sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top