Ikuti kami di berita google
Coronavirus atau COVID-19 telah merubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan. Berbagai cara dilakukan demi menghindari penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan ini, salah satunya adalah menjaga kondisi kabin kendaraan pribadi.
Bagi sebagian pemilik mobil, salah satu cara yang dinilai mampu menangkal virus dan bakteri di dalam kabin adalah menggunakan air purifier yang berfungsi untuk membersihkan udara. Yuk cari tahu lebih dalam mengenai kegunaan alat ini hanya di Cintamobil.com.
>>> Tips Bikin Mobil Kinclong Selama PPKM, Tak Perlu ke Salon Mobil!
Bagaimana Alat Ini Bekerja?
Air purifier menggunakan saringan halus yang menyaring partikel dari udara yang bersirkulasi. Saat udara mengalir ke alat ini, semakin halus saringan di dalam pembersih udara, semakin kecil partikel yang akan terperangkap. Filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) adalah tolok ukur untuk filter purifier yang dijamin dapat menjebak 99,97% partikel di udara yang berukuran lebih dari 0,3 mikron.
Purifier bekerja dengan memfiltrasi udara di dalam kabin
Filter HEPA secara efisien menghilangkan alergen berukuran lebih kecil seperti debu, asap, bahan kimia, asbes, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan. Filter AC sendiri hanya dapat menangkap partikel berukuran 10,0 mikron atau lebih besar, sehingga tidak seefisien filter purifier dalam membersihkan udara. Purifier sudah banyak disediakan langsung oleh produsen mobil atau produk aftermarket. Sayangnya, cara kerja pembersih udara ini memiliki batasan.
Tidak Efektif Menangkal Virus
Air purifier utamanya bekerja untuk menghilangkan bau dan debu, itupun kemampuannya terbatas. Alat ini tidak bisa menangkap dan membunuh virus, karena partikel virus sangat kecil sekali. Alat ini hanya dapat menangkap partikel paling kecil 0,1 mikron dan lebih besar. Mayoritas purifier yang tersedia di pasaran hanya mampu menangkap 0,3 mikron, sedangkan virus ukurannya bisa sekecil 0,0004 mikron.
>>> Bugatti Bakal Bikin Mobil Listrik Bersama Rimac, Sekencang Apa?
Filter HEPA yang jadi tolak ukur saja hanya mampu menangkap partikel paling kecil 0,3 mikron
Purifier bekerja lebih baik ketika dipasang di rumah. Terutama jika ada anggota keluarga Anda yang terkena COVID-19 dan harus melakukan isolasi mandiri. Menggunakan purifier di ruang isolasi mereka dapat membantu melindungi anggota keluarga atau pengasuh lainnya. Hal yang sama berlaku untuk petugas kesehatan yang melakukan karantina sendiri ketika mereka pulang.
