5 Kesalahan Saat Membeli Mobil Secara Online

10/11/2020

Jual beli

8 menit

Share this post:
5 Kesalahan Saat Membeli Mobil Secara Online
Membeli mobil secara online memiliki beberapa keuntungan karen kapraktisannya saat hendak memilih unit mobil yang dicari. Namun kalau tidak waspada, ada beberapa kesalahan yang malah berujung kerugian yang bisa Anda alami.

Pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat bukan cuma di Indonesia tapi di seluruh dunia untuk mengubah pola gaya hidupnya. Jika sebelumnya segala sesuatu dilakukan secara offline atau tatap muka langsung, maka kini bergeser dengan cara daring alias online. Begitu pun dengan aktifitas saat hendak membeli mobil, baik baru atau bekas.

Pilihan membeli mobil secara online kini lebih banyak dipilih para calon konsumen. Meskipun sebenarnya aplikasi jual beli mobil via media virtual sudah cukup banyak bermunculan sejak beberapa tahun terakhir, nyatanya layanan ini penggemarnya kian melonjak selama pandemi Covid-19 terjadi. Alasannya cukup sederhana, konsumen menghindari adanya kontak langsung dengan orang lain sebagai bagian dari mengurangi risiko tertular virus corona.

Padahal sejatinya, membeli mobil secara online juga memiliki banyak kelebihan daripada Anda mendatangi dealer satu per satu. Diantaranya soal kepraktisan ketika harus mempertimbangkan beberapa mobil incaran sebelum ditentukan mana yang akhirnya akan dibeli. Karena dengan cara online, Anda dapat melakukan komparasi secara virtual dari satu tempat, bahkan dilakukan di dalam kamar Anda sekalipun tanpa harus keluar rumah.

Sayangnya, kemudahan dalam membeli mobil secara daring ini banyak dianggap remeh oleh calon konsumen. Sehingga tak jarang menimbulkan beberapa kesalahan saat cari membeli mobil secara online. Kesalahan inilah yang pada akhirnya menciptakan citra buruk, kalau membeli mobil melalui media virtual lebih berisiko daripada tatap muka langsung.

>>> Jika Pandemi Usai, Akankah Penjualan Mobil Online Berlanjut?

Hindari Kesalahan Saat Membeli Mobil Secara Online

Sebenarnya banyak hal yang harus diperhatikan ketika Anda berencana membeli mobil, baik itu secara tatap muka atau menggunakan media online. Karena diluar sana begitu banyak pihak-pihak penjual mobil baru maupun bekas yang tidak bertanggung jawab. Bukan hanya soal kondisi kendaraannya, tapi perhatikan pula faktor eksternal yang melibatkan transaksi jual beli mobil tersebut. Sehingga nantinya Anda tak rugi dikemudian hari.

Kali ini Cintamobil.com berhasil merangkum beberapa hal yang menjadi kesalahan saat membeli mobil secara online.

1. Tidak Teliti Memeriksa Iklan

Membeli Mobil Secara Online

Jangan langsung tergiur iklan yang memasang harga murah

Saat hendak mencari mobil secara online tentunya Anda akan melihat iklan mobil yang dijual di sebuah situs. Demi memikat calon konsumen, pastinya iklain itu akan dibuat menarik dengan penawaran harga yang murah. Kesalahan saat membeli mobil secara online yang pertama adalah, jika Anda langsung tergiur dengan penawaran pada iklan tersebut. Apalagi jika di iklan tercantum harga mobil yang jauh lebih murah dibading harga mobil yang sama di tempat lain.

Agar tidak merasa dirugikan, sebaiknya periksa dengan teliti iklan tersebut. Misalnya kapan periode promo yang ditawarkan itu. Bagaimana syarat dan ketentuan dari promo yang ditawarkan, kapan tahun produksi dari mobil yang ditawarkan dengan harga murah tersebut, serta bagaimana kondisi mobilnya jika mobil tersebut adalah mobil bekas.

Jangan lupa juga untuk menggali informasi terkait pihak yang menjual kendaraan tersebut. Jika itu adalah dealer mobil bekas, pastikan lokasi delaer jelas, bisa dihubungi, dan unit mobil bisa dilihat secara nyata. Apabila iklan itu hanya dari penjual perorangan dari sebuah dealer mobil baru, pastikan kalau orang itu benar-benar karyawan dari dealer mobil yang bersangkutan. Hubungi lokasi dealer tersebut dan tanyakan informasi terkait promo yang ditawarkan si tenaga penjual.

2. Tidak Membandingkan Mobil Sebelum Membeli

Membandingkan Mobil Baru

Sebaiknya bandingakn 2 atau lebih mobil sebelum membeli

Seperti yang sudah kami singgung di awal tulisan ini, kalau beberapa keunggulan membeli mobil dengan cara daring adalah bisa membandingkan dua atau lebih mobil dengan mudah sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Dan kesalahan saat membeli mobil secara online adalah tidak membandingkan satu dengan beberapa mobil lain yang sejenis atau direntang harga yang sama.

Jika Anda langsung tertarik pada satu iklan mobil dijual disebuah situs atau media sosial tanpa membandingkan dengan unit lain, maka bisa saja Anda mendapatkan unit mobil dengan harga sedikit lebih mahal dibanding mobil yang sama dari penjual yang lain. Kemudian jika itu adalah mobil bekas, bukan tak mungkin ada risiko mendapatkan unit mobil yang kualitasnya kurang baik. Padahal penjual yang lain punya juga unit dengan merek, tipe, tahun produksi, bahkan warna yang serupa tapi dijual dengan kualitas lebih baik dan harganya sedikit lebih rendah.

>>> Tanpa Harus ke Samsat, Begini Cara Blokir STNK Mobil Secara Online

3. Test Drive Sebelum Membeli Itu Penting

Test Drive Mobil Baru

Perhatikan kondisi mobil saat melakukan test drive

Sebelum membeli mobil, pastikan untuk melakukan tes drive terlebih dulu, baik untuk mobil baru lebih-lebih mobil bekas. Saat melakukan test drive pun penting untuk mengetahui apakah mobil tersebut masih dalam keadan baik atau butuh perbaikan. Utamanya ini berlaku jika hendak membeli mobil bekas secara online.

Jika merasa tak punya pengetahuan yang cukup untuk memeriksa kondisi mobil yang berkualitas dengan teliti, maka ada baiknya Anda meminta bantuan pihak lain. Misalnya keluarga atau teman yang paham tentang hal ini, atau pihak ketiga yang secara profesional memang menyediakan layanan untuk pemeriksaan mobil bekas.

4. Mengabaikan Riwayat Servis Berkala

Catatan Servis Berkala

Bukti catatan servis berkala adalah hal penting saat beli mobil bekas

Masih soal kesalahan saat membeli mobil, utamanya ketika membeli mobil bekas yaitu karena merasa sudah paham tentang kondisi sebuah mobil banyak yang mengabaikan riwayat servis berkala dari kendaraan tersebut. Padahal catatan perbaikan (service record) ini adalah pertunjuk apakah pemilik mobil itu sebelumnya rutin melakukan perawatan pada kendaraannya atau tidak.

Selain itu melalui catatan servis ini juga bisa diketahui, mana komponen dari mobil tersebut yang sudah mengalami penggantian dan mana yang belum. Jika mobil usianya telah lebih dari 5 tahun, tentu memastikan komponen yang sudah wajib diganti adalah hal penting. Karena nantinya bisa menjadi perhitungan biaya perbaikan mobil ke depannya setelah kendaraan tersebut Anda miliki.

>>> Review Hyundai Getz 2007: Hatchback 5-Doors Yang Sempat Tenar Di Masanya

5. Tidak Memastikan Dokumen Resminya

STNK dan BPKB Mobil

Jangan lupa cek ke pihak Samsat tentang keaslian STNK dan BPKB mobil yang hendak dibeli

Hal terakhir yang perlu diperhatikan agar tidak jadi kesalahan fatal saat membeli mobil secara online adalah memeriksa dokumen resmi kendaraan tersebut secara detil. Pastikan identitas kendaraan sesuai antara kondisi fisiknya, di STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) serta yang tercetak di BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

Perhatikan mulai dari merk mobil, tipe mobil, warna mobil, tahun produksi, jenis transmisi, kapasitas silinder mesin, nomor mesin, dan nomor rangka. Jangan sungkan pula untuk mengecek keabsahan dokumen-dokumen tersebut di Samsat sesuai domisili yang ada di STNK mobil itu. Pengecekan dokumen ini tidak sulit kok, karena sekarang sudah ada berbagai aplikasi mobile untuk mengetahui siapa pemilik kendaraan beserta identitas lainnya. Pastikan semua data itu cocok dengan yang tertera di STNK serta BPKB.

Sejak satu tahun lalu, platform situs jual beli mobil di Indonesia, Cintamobil.com telah memperkenalkan aplikasi Cintamobil (app Cintamobil) untuk digunakan di ponsel pintar. Dalam waktu dekat ini, App CIntamobil akan menampilkan wajah baru untuk memberikan pengalaman mencari mobil yang lebih mudah dan menyenangkan. Aplikasi Cintamobil bisa langsung diunduh di Android Play Store atau Apple App Store di ponsel pintar milik Anda.

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top