Ikuti kami di berita google
Dibandingkan dengan mobil listrik yang sepenuhnya berjalan dengan motor listrik, mobil hybrid masih bertumpu pada mesin konvensional. Tapi apakah Anda tahu apa itu hybrid? Teknologi ini mulai banyak digunakan oleh pabrikan otomotif dan dipasarkan di Indonesia.
Mengenal apa itu hybrid dan komponennya
Mobil dengan teknologi hybrid saat ini mungkin belum sepopuler mobil listrik yang sudah bisa melaju tanpa bahan bakar konvensional. Tapi mengingat infrastruktur mobil listrik yang masih belum massif, membeli mobil hybrid bisa jadi alternatif terbaik untuk mendapatkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Bagi yang belum tahu apa itu hybrid, istilah ini mengacu pada penggunaan tenaga gabungan atau hibrida yang digunakan oleh mobil. Alih-alih hanya menggunakan mesin bensin atau mesin diesel (biasa disebut mesin konvensional), mobil mendapatkan tenaga tambahan dari motor listrik yang disematkan.
Cek bedanya dengan mobil konvensional untuk mengerti apa itu hybrid
Motor listrik akan mengambil alih tugas mesin konvensional dalam waktu-waktu tertentu, misalnya ketika mobil pertama kali dihidupkan, pada saat mobil mulai berakselerasi, sampai dengan ketika mobil melakukan pengereman.
Dengan begitu, maka penggunaan mesin konvensional bisa ditekan dan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil konvensional biasa. Bahkan tak jarang mobil hybrid hanya menggunakan setengah bahan bakar dibandingkan mobil konvensional pada jarak tempuh yang sama.
>>> Mengenal Komponen Mobil Hybrid dan Fungsinya
Apa Kelebihan Mobil Hybrid?
Nah, dengan tambahan motor listrik untuk mendukung daya dan efisiensi berkendara, mari kita intip apa saja kelebihan mobil hybrid yang semakin banyak ditemukan di pasaran Tanah Air.
1. Konsumsi BBM lebih irit
Keunggulan yang paling ditonjolkan pada mobil hybrid tentunya masalah konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit dibandingkan mobil konvensional, baik itu berbahan bakar bensin maupun diesel. Meski masih menggunakan bahan bakar, tapi efisiensinya lebih terjaga.
Innova Hybrid bahkan disebut lebih irit dibandingkan versi diesel
Contohnya saja mobil SUV dengan mesin 2.0 liter biasanya memiliki konsumsi 1:8 atau 1:10, dimana 1 liter mampu mengantarkan mobil melaju sejauh 8 atau 10 kilometer. Sebagai perbandingan, kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) biasanya punya efisiensi 1:15 bahkan 1:18.
Sedangkan mobil hybrid semisal Toyota Innova Zenix Hybrid bahkan bisa mencatatkan efisiensi mencapai 1:21. Cukup baik mengingat mobil ini punya bodi yang bongsor dan bobot yang berat.
2. Harga lebih terjangkau dibanding mobil listrik
Untuk masalah harga, mobil hybrid berada di tengah-tengah antara mobil listrik dan mobil konvensional. Pasalnya mobil listrik yang dipasarkan saat ini dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi dikarenakan komponen baterai yang masih mahal. Sementara mobil hybrid masih menggunakan mesin konvensional, sehingga harganya bisa ditekan.
Contohnya saja harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang sudah mendapatkan intensif dari pemerintah masih berada di kisaran Rp740 jutaan. Apalagi mobil listrik premium semisal Toyota bZ4X maupun BMW iX dengan banderol menyentuh miliaran.
Ioniq 5 masih dibanderol mulai dari Rp740 jutaan
Sementara itu, harga mobil listrik dengan konsumsi yang lebih irit terpantau naik, meski kenaikannya tak terlalu signifikan dibandingkan mobil bertenaga konvensional. Misalnya saja Suzuki XL7 bermesin bensin dibanderol dengan harga Rp256 jutaan, sementara XL7 Hybrid tersedia dengan harga mulai dari Rp283 jutaan.
>>> Tambah MG EV4, Cek Harga Mobil Listrik di Indonesia Terbaru
3. Akselerasi dan kecepatan bertambah
Dengan tambahan motor listrik, biasanya digunakan ketika mobil akan berakselerasi, maka mobil hybrid memiliki percepatan awal yang lebih baik daripada mobil konvensional. Walaupun belum sekuat torsi instan yang digadang-gadang menjadi salah satu kekuatan mobil listrik.
4. Getaran mesin lebih halus
Mobil hybrid menggunakan gabungan mesin konvensional dan motor listrik untuk melaju. Ketika mobil menggunakan motor listrik, getaran yang disebabkan oleh putaran mesin dapat ditekan seminimal mungkin. Sehingga penumpang bisa mendapatkan pengendaraan yang jauh lebih halus di jalanan.
Getaran masih bisa dirasakan oleh pengemudi dan penumpang ketika mobil berjalan menggunakan mesin konvensional. Tapi biasanya perpindahan antara penggunaan motor listrik ke mesin bensin sudah diatur sedemikian rupa sehingga tak sekencang getaran pada mobil konvensional.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Apa Kekurangan Mobil Hybrid?
Tapi dari sekian keunggulan yang ditawarkan, mobil hybrid punya beberapa kelemahan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli.
1. Biaya perawatan lebih tinggi
Mobil hybrid masih sama seperti mobil konvensional pada umumnya. Perawatan dan penggantian komponen masih harus dilakukan supaya mobil berada pada kondisi terbaiknya. Namun dengan tambahan motor listrik dan komponen lainnya, maka tentu saja biaya untuk perawatan mobil jadi lebih tinggi.
Biaya perawatan mobil hybrid lebih tinggi dibanding mobil biasa
Pengguna mobil hybrid masih harus melakukan penggantian oli serta perawatan lainnya layaknya mobil konvensional. Bahkan ketika motor listrik mengalami kerusakan, biaya penggantian baterai pun terpantau cukup tinggi. Misalnya penggantian baterai motor listrik Toyota Corolla Hybrid berada di angka Rp30juta.
2. Tambahan bobot ekstra
Layaknya mobil listrik yang memiliki bobot lebih besar karena tambahan baterai yang berat, mobil hybrid juga menerima bobot tambahan akibat penggunaan motor listrik. Apalagi bagi pengguna yang melakukan konversi mobil konvensional menjadi mobil hybrid.
3. Sistem kelistrikan rumit
Karena mobil hybrid menggunakan motor listrik, maka tentu saja sistem kelistrikan mobil ini jauh lebih rumit dibandingkan mobil konvensional. Selain itu, masih belum banyak mekanik yang mengerti tentang mobil hybrid. Sehingga perbaikannya sebagian besar hanya bisa dilakukan di bengkel resmi saja.
Nah, apakah penjelasan di atas sudah menjawab pertanyaan Anda mengenai apa itu hybrid? Tentunya masih banyak istilah yang lebih banyak lagi mengenai mobil hybrid dan sistem pengerjaannya. Tapi sebagai kendaraan harian, mobil hybrid saat ini punya berbagai keunggulan dan lebih pas digunakan di Indonesia dibandingkan mobil listrik.
