Ikuti kami di berita google
Sudah menjadi perbincangan umum bahwa Toyota menginginkan sportscar bermesin tengah untuk menemani lini produk Toyota GR Supra dan GR 86. Bahkan 8 tahun silam saat mengunjungi fasilitas mereka di Toyota City, Jepang terlihat seperti tim perencanaan produk Toyota tengan melakukan studi sportscar mesin tengah karena saya melihat sportscar seperti Elise dites di sana. Hanya saja, hal ini belum terwujud hingga saat ini. Rumor seputar kerjasama Toyota dengan Porsche untuk pengembangan MR-2 berbasis Boxster juga menguap begitu saja.
Sportscar akan mengisi panggung utama booth Toyota di Japan Mobility Show 2023
Namun, jelang detik-detik penyelenggaraan Japan Mobility Show (JMS) rumor ini mencuat kembali. Kembali muncul kabar pengembangan sportscar mesin tengah Toyota, kali ini menggunakan penggerak motor listrik. Ditambah kemunculan foto-foto konsep sportscar mid-engine lawas Toyota yang belum pernah dirilis sebelumnya, membuat banyak pihak yang tidak percaya adanya kebetulan pun berspekulasi. Dugaan semakin menguat dengan preview konsep FT-Se akan dibuka selubungnya di JMS 2023 (26/10).
Toyota MX-1 dan MX-2
Merasa belum pernah mendengar dan melihat gambat sosok supercar mesin tengah berkelir putih ini? Jangan merasa kudet karena memang belum pernah dirilis. Kisah MX-1 berawal dari 1983 ketika Calty merancang visi supercar bermesin tengah. Tidak hanya sampai sketsa desain, tetapi sampai pada tahap pembuatan model skala utuh. Sayangnya, proyek tidak disetujui oleh petinggi Toyota yang memilih menghadirkan MR2 dengan kasta di bawah MX-1.
Konsep Toyota MX-1 1983 rancangan Calty
Dua tahun kemudian muncul MX-2 berkonsep kurang lebih mirip dengan MX-1, namun dibekali sepasang pintu sayap camar dan bodi terbuat dari serat kaca diperkuat plastik. Hal unik lain dari MX-2 adalah setir bisa dipindah kanan-kiri mirip seperti terdapat pada Mercedes Unimog.
Toyota MX-2 berpintu sayap camar
Toyota FT-Se
Rilis resmi Toyota baru menampilkan potongan foto FT-Se dari belakang dengan logo GR terpampang jelas di belakang dan fender. Meski begitu, tidaklah sulit untuk mengaitkannya dengan sosok sportscar berkelir oranye tampil pada pengumuman strategi elektrifikasi Toyota Desember 2021 silam. Rilis resmi Toyota hanya menyebut FT-Se sebagai “konsep BEV generasi mendatang yang akan memperkaya kehidupan sehari-hari pelanggan dengan pengalaman berkendara baru dan personalisasi jasa disediakan teknologi inovatif”.
Teaser foto Toyota FT-Se akan tampil di JMS 2023
Kabar berembus seputar versi produksi FT-Se adalah mobil ini akan tersedia dalam versi transmisi manual, menjadikannya satu-satunya EV dengan tiga pedal. Apakah nanti akan dinamai MR-2, atau tidak, rasanya kita masih perlu bersabar menunggu.
>>> Toyota Ingin Reinkarnasi Tiga Bersaudara Sports Car
Sportscar Mesin Tengah Toyota Lainnya
Bicara sportscar mesin tengah Toyota, tentu jangan sampai melupakan dua model lahir dari kawah candradimuka balap berikut, meski tidak juga dijual massa. Yakni Toyota GT-One dan GR Super Sport Concept. Kewajiban produsen menghadirkan versi produksi membuat Toyota membuat 1 unit GT-One versi “jalan raya”. Bentuk dan konsepnya sama persis versi balap, dengan Toyota mengakali peraturan soal bagasi dengan menempatkan koper di tangki bensin. Hanya dibuat 1 unit untuk keperluan homogolasi.
Aksi Toyota GR Super Sport di Le Mans 2020
Sementara, GR Super Sport adalah versi produksi dari mobil balap GR010 yang baru saja menjadi juara dunia FIA WEC 2023 meski masih menyisakan satu seri. Kisah GR Super Sport berawal penampilan di Tokyo Auto Salon 2018 silam, dengan prototipe berkamuflase yang sempat tampil menjelas start Le Mans 2020. Sayangnya itulah kali terakhir kita mendengar GR Super Sport karena konon Toyota membatalkan proyek tersebut.
>>> Hypercar Toyota GR Super Sport Ramaikan Le Mans 24 Jam 2020
