Perusahaan jasa transportasi taksi selain menyediakan tipe kendaraan penumpang biasa jasa taksi juga menyediakan mobil mewah sebagai sarana transportasi untuk pelanggan kelas atas. Bahkan belum lama ini Blue Bird sebagai salah satu penyedia jasa taksi dalam negeri juga menyediakan armada taksi baru berupa mobil listrik Tesla Model X buatan Amerika dan BYD e6 dari China.
>>> Gunakan Tesla Model X dan BYD, e-Taxi Bluebird Siap #BirukanLangitJakarta
Blue Bird resmi mengoperasikan mobil listrik sebagai armada taksi
Beda Tesla dengan BMW, meskipun keduanya sama-sama memposisikan brand produk mereka sebagai kendaraan kelas mewah BMW hingga saat ini masih belum tertarik untuk menjadikan salah satu produknya sebagai armada taksi di Indonesia. BMW masih tetap memposisikan produknya sebagai mobil pribadi.
"Kalau untuk Taksi memang BMW secara global positioningnya kita tidak ke sana. BMW adalah individual car untuk mereka yang suka nyetir sendiri, tapi untuk ke depannya kita ngga bisa bilang," tutur Vice President of Corporate Communication, BMW Group Indonesia, Jodie O'tania dalam product and program preview BMW Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/4/2019) lalu.
>>> Baca juga berita pasar mobil terbaru dan terlengkap lainnya disini
Meski identik dengan mobil pribadi bukan berarti BMW tak pernah menjajal jadi taksi. Dulu BMW juga sempat digunakan untuk armada taksi hanya saja dengan jumlah yang terbatas. Hal itu dilakukan oleh BMW dikarenakan ada tujuan tertentu sebagai kesempatan untuk mengenalkan salah satu produk mereka.
"Di Indonesia pernah tapi waktu itu hanya dalam jumlah terbatas karena saat itu kita berikan untuk promote advance diesel BMW 320 d, itu terbatas jumlahnya karena tujuannya untuk raise awareness mesin diesel waktu itu," kenang Jodie.
BMW pernah jadi taksi juga, itu dulu dan sekarang tidak lagi
Seperti halnya di Indonesia, posisi BMW di ranah global juga tidak dipakai sebagai armada taksi. Untuk sarana transportasi umum berkelas mewah BMW memilih jalur car sharing seperti yang makin ramai di beberapa negara di Eropa.
"Di global tidak ada taksi karena kita ada car sharing jadi memang car sharing seperti taxi tapi BMW dioperasikan secara online, pemilik bisa menggunakan car sharing dengan yang lainnya," pungkas Jodie.
Tidak dijelaskan apakah BMW juga tertarik menjalankan bisnis car sharing di Indonesia sebagaimana di atas.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftar terlengkap hanya di sini
>>> Ikuti terus berita seputar mobil terbaru lainnya hanya di situs Cintamobil.com