Sejalan dengan peluncuran New Audi A5 Sportback, PT Garuda Mataram Motor selaku distributor resmi dari model Audi di Indonesia mengumumkan berita penting. Audi diyakini sedang mempersiapkan pendirian pabrik perakitan mobil di Indonesia. Rencananya pabrik Audi di Indonesia siap diresmikan pada 2023 atau 2024.
Tertunda akibat pandemi
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Stefan Hutahayan selaku Branch Manager, PT GMM di sela tanya jawab pada acara peluncuran A5 Sportback. Stefan menjelaskan rencana tersebut sempat tertunda karena pandemi di Tanah Air yang belum juga mereda.
Pabrik perakitan Audi bisa membuat harga A5 Sportback lebih mudah
>>> New Audi A5 Sportback Meluncur, Sports Car untuk Anak Muda Perkotaan
“Sebenarnya rencana ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Tapi oleh karena terjadinya pandemi ini sempat terpending. Dan mudah-mudahan dengan recovery ya dari kondisi Covid ini akan dimulai lagi di tahun depan. Mungkin bisa realisasi di tahun 2023 atau 2024,” ungkap Stefan.
Sayangnya belum ada detail lebih lanjut mengenai dimana pabrik perakitan Audi akan didirikan. Namun penjelasan dari Stefan ini tentu saja menunjukkan komitmen dan optimisme Audi di Tanah Air. Apalagi mereka memiliki basis yang kuat di Indonesia dengan berbagai mobil klasik yang tetap populer dan banyak diminati.
>>> Kisah Mercedes-Benz 500 E, Mercy Dengan Sentuhan Porsche
Ikuti jejak BMW dan Mercedes-Benz
Jika nantinya Audi membuka pabrikan perakitan di Indonesia, tentu saja hal ini berdampak positif bagi konsumen di Tanah Air. Mobil yang sudah dirakit dan dijual di dalam negeri tentunya akan mengurangi biaya dasar kendaraan, ditambah pajak impor, sehingga membuat harganya lebih terjangkau dibandingkan model impor atau CBU (Completely Build Up).
Mercedes-Benz GLA yang saat ini sudah dirakit di Indonesia
Inilah yang membuat BMW dan Mercedes-Benz, sesama pabrikan Jerman, populer di Indonesia. Membuka keran perakitan lokal, terlebih untuk model yang sukses di pasaran, membantu mengurangi harga yang dipasang. Lihat saja bagaimana BMW X1, SUV premium dengan banderol yang cukup terjangkau menjadi tumpuan penjualan BMW selama beberapa tahun terakhir.
Terbaru, Mercedes-Benz memperkenalkan dua model rakitan Wanaherang yang dibanderol jauh lebih murah. Harga A 200 Progressive Line yang sebelumnya dibanderol Rp 800 jutaan kali ini bisa didapatkan dengan harga Rp 751 jutaan. Sedangkan GLA 200 hanya ditawarkan dalam model Progressive Line seharga Rp 799 jutaan kali ini dipasarkan mulai dari Rp 761 jutaan.