Awas, Ini Bahaya Bensin Oplosan Bagi Mesin Kendaraan

10/04/2024

Perawatan dan service

3 menit

Share this post:
Awas, Ini Bahaya Bensin Oplosan Bagi Mesin Kendaraan
Anda pernah mengalami indikator BBM menyala saat perjalanan dan tidak menemukan SPBU terdekat. Jangan asal pilih untuk beli bensin oplosan, bisa merugikan mesin!

Kehabisan bensin di jalan
Kehabisan bensin di jalan

Mungkin Anda pernah mengalami indikator BBM menyala saat dalam perjalanan, namun tidak menemukan SPBU terdekat. Lalu Anda menemukan solusi untuk mengisi bensin eceran agar kendaraan Anda tidak mati.

Bensin oplosan atau eceran bukanlah solusi terbaik untuk mengatasi masalah indikator BBM menyala. Karena terdapat bahaya bensin eceran yang wajib dihindari. Bahaya tersebut terdapat pada kualitas BBM yang tidak terjamin dikarenakan penjual tidak memiliki izin resmi dari PT Pertamina (Persero).

Apa sajakah bahaya bensin eceran? Berikut ini adalah beberapa bahaya dari bensin eceran.

>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini

1. Risiko BBM Campuran

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa kualitas BBM dari bensin eceran tidak terjamin. Kalau disetiap SPBU resmi, kualitas dari BBM pasti terjamin karena selalu ada pengecekan sedangkan bensin eceran tidak. Dikarenakan tidak adanya pengecekan, membuat penjual bensin eceran bebas untuk mencampur BBM yang dijualnya.

Kemurnian BBM oplosan diragukan
Kemurnian BBM oplosan diragukan

Para oknum biasanya mencampur BBM murni dengan bahan-bahan yang tidak biasa untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Para oknum menggunakan sedikit BBM murni dan dicampur dengan BBM yang berkualitas rendah, bahkan lebih parahnya mencampur dengan air atau minyak mentah.

2. Turunnya Kualitas BBM

Walaupun sebagian penjual tidak mencampur BBM yang dijualnya. Ada kemungkinan juga BBM mengalami penurunan kualitas. Hal itu disebabkan oleh BBM yang berada di botol kaca terkena langsung dengan sinar matahari. Perlu Anda ketahui bahwa hal itu menyebabkan perubahan komposisi kimiawi berubah, sehingga membuat BBM mengalami penurunan kualitas.

3. Bagian Mesin Menjadi Berkerak

Karena BBM campuran atau adanya perubahan komposisi kimiawi pada BBM. Hal itu menyebabkan kerak yang timbul di beberapa bagian mesin, seperti klep, piston, kepala silinder, dan lainnya. Sehingga hal ini nantinya akan menyebabkan mesin menjadi ngelitik atau knocking.

>>> Kehabisan Bensin Di Jalan? Jangan Panik, Ini Dia 6 Hal yang Perlu Dilakukan

4. Kerusakan Pada Pompa Bensin

Bensin eceran yang tidak murni dan kualitasnya rendah akan merusak pompa bensin kendaraan Anda. Pompa bensin memiliki tugas yang cukup penting, yakni untuk membawa bensin dari tangki ke rel bahan bakar pada mesin kendaraan. Nantinya, bensin akan disemprotkan ke intake port untuk menjalani fungsinya.

​​​​​​​Bahaya isi bensin oplosan bisa merusak mesin​​​​​​​
Bahaya isi bensin oplosan bisa merusak mesin

Apabila mengalami kerusakan, tentu saja pompa bensin tidak akan menjalankan fungsi tersebut dan Anda wajib membenahinya. Menyelesaikan masalah ini membutuhkan dana yang cukup banyak.

5. Kerusakan yang Membutuhkan Turun Mesin

Bukan hanya knocking atau kerusakan pompa bensin, mesin pun bisa mengalami kerusakan yang lebih fatal. Saat di jalan, kendaraan mungkin mogok dan mengharuskan Anda ke bengkel untuk melewati proses overhaul atau turun mesin. Proses inspeksi ini juga akan membutuhkan dana yang mahal.

Sekian tadi adalah beberapa bahaya menggunakan bensin eceran untuk kendaraan Anda. Meskipun berada di mana-mana, bensin eceran juga memiliki berbagai bahaya. Pastikan Anda selalu mengisi BBM di tempat yang dapat dijamin kualitas BBM yang dijualnya, sepert SPBU Pertamina dan SPBU swasta lainnya. Carilah pom bensin terdekat, namun sudah terjamin kualitasnya.

>>> Dalam kondisi Darurat di Jalan Tol, Sebaiknya Tunggu Layanan Darurat

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top