Waspada, Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Meningkat Selama Pandemi

10/12/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Waspada, Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Meningkat Selama Pandemi
Dalam penelitian yang dilakukan di Australia, pembatasan sosial serta lockdown membuat penipuan dalam jual beli mobil bekas semakin meningkat selama pandemi.

Pandemi COVID-19 membuat jual beli mobil bekas semakin meningkat. Hal ini bisa terjadi mengingat masyarakat berusaha menghindari transportasi umum untuk mencegah penularan virus corona. Tetapi di satu sisi, peningkatan iklan mobil bekas palsu di media sosial juga terjadi, seperti Facebook Marketplace.

Penipuan meningkat di media sosial

Para ahli mengungkapkan masalah baru mengenai meningkatnya kasus penipuan mobil bekas di Facebook dan saluran media sosial lainnya. Pasalnya beberapa penelitian terbaru menunjukkan peningkatan tajam dari jumlah konsumen yang tertipu oleh iklan mobil bekas palsu dari akun-akun penjual mobil yang sebenarnya tidak ada.

Penelitian yang dilakukan oleh Komisi Persaingan dan Konsumen Australia atau ACCC (Australian Competition and Consumer Commission) menunjukkan penipuan atas jual beli mobil bekas masuk sebagai bentuk penipuan tertinggi kedua tahun ini. Yang pertama adalah iklan palsu untuk hewan peliharaan.

jual beli mobil bekas secara daring
Ada banyak penipuan mobil bekas secara daring yang semakin marak

“Kerugian penipuan belanja daring telah meningkat 42 persen tahun ini,” jelas ACCC dilansir dari Car Advice. Divisi penipuan dari ACCC menerima lebih dari 12.000 laporan penipuan belanja daring dengan perkiraan $ 7 juta (sekitar Rp 98 miliar) kerugian yang dilaporkan sejauh ini pada tahun 2020.

>>> Mobil Bekas Taksi Banyak Diburu di Masa Pandemi

Pembeli mobil bekas lebih rentan

Dalam penelitian tersebut, pengemudi yang ingin membeli mobil bekas sangat rentan mengalami penipuan karena lebih banyak orang belanja daring tahun ini karena social distancing dan lockdown yang membatasi penjualan dealer mobil.

Wakil Ketua ACCC, Delia Rickard, menyarankan bagi pembeli mobil bekas untuk berhati-hati dengan mobil populer yang dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Begitu pula dengan penjual yang meminta pembayaran melalui transfer bank langsung tanpa memeriksa mobil terlebih dahulu.

“Luangkan waktu untuk mempertimbangkan dengan siapa Anda berurusan dan jangan langsung tertarik oleh penawaran khusus,” tutup Rickard.

>>> 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Mobil Bekas Ala CARRO

beberapa mobil bekas dengan tulisan Sale`
Pembeli mobil bekas semakin rentan mengalami penipuan

Asosiasi Dealer Otomotif Australia (AADA) mengatakan meskipun penawaran daring terlihat menarik, pembeli masih harus berhati-hati untuk menghindari penipuan yang semakin marak terjadi. Sedangkan membeli dari dealer mobil mampu mengurangi risiko penipuan.

“Meskipun konsumen akan melihat beberapa mobil dengan harga terjangkau (dibandingkan harga pasaran) oleh penjual perseorangan di media sosial, mereka perlu menyadari bahwa ada risiko dibandingkan dengan membeli dari dealer berlisensi,” tutup James Voortman, CEO AADA.

>>> Dapatkan berbagai pilihan mobil bekas terbaik hanya di sini

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top