Ikuti kami di berita google
Penjualan mobil di tanah air mengalami koreksi cukup mendalam tahun ini karena pandemi COVID-19. Hingga bulan Agustus penjualan wholesales (pabrik ke dealer) baru mencapai 323.507 unit atau turun 51,3 persen dibanding penjualan tahun lalu sebanyak 664.134 unit. Sedangkan penjualan retail (dealer ke konsumen) baru mencapai 364.034 unit atau 46,4 persen dibanding penjualan tahun lalu sebanyak 679.263 unit.
Hampir semua model mengalami penurunan, termasuk Toyota Avanza bekas. Mobil sejuta umat dan paling laris di Indonesia itu mengalami penurunan cukup besar.
Penjualan Toyota Avanza
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan Toyota Avanza sepanjang Januari-Agustus 2020 sebanyak 23.120 unit. Turun 58,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 55.680 unit.
Bahkan dalam 5 bulan berturut-turut dari April hingga Agustus 2020 Avanza tidak menempati peringkat satu penjualan mobil di Tanah Air. Posisinya digantikan model lain yang lebih laris, yaitu Honda Brio di bulan April, Mitsubishi Triton di bulan Mei, Honda Brio di bulan Juni, Suzuki Carry PU di bulan Juli, dan Nissan Livina di bulan Agustus.
.>>> Sudah 5 Bulan Avanza Kehilangan Status Mobil Terlaris di Indonesia
Toyota Avanza, mobil paling laris di Indonesia
Meski hanya 23.120 unit, angka penjualan Toyota Avanza tersebut masih lebih baik dibanding penjualan model lain, baik Toyota maupun non Toyota.
Untuk merek lain, Honda Brio menjadi pesaing terdekat dengan penjualan sebanyak 22.083 unit. Disusul Suzuki Carry PU 20.277 unit, Mitsubishi Xpander 17.184 unit, dan Daihatsu Sigra 16.622 unit.
Sedangkan untuk merek Toyota, penjualan Innova adalah yang paling dekat, yaitu sebanyak 17.621 unit. Diikuti Rush 15.773 unit, Calya 14.079 unit, Agya 7.106 unit, dan Fortuner 7.017 unit. Di bawah Fortuner ada model Toyota lain dengan penjualan lebih rendah seperti Yaris, C-HR, Sienta, Corolla, Voxy, Alphard, dan yang lain.
Berpotensi disalip Honda Brio
Melihat data di atas, Honda Brio paling berpotensi menyalip Toyota Avanza. Hal tersebut tidak mustahil mengingat penjualan Honda Brio dalam 3 bulan terakhir sangat konsisten dalam performa terbaiknya. Sedangkan Avanza belum bisa stabil, angka penjualannya masih naik turun dan berada di bawah Honda Brio.
