Ribuan Mobil Toyota Terjual di Tengah Corona, Ini yang Terlaris

13/05/2020

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Ribuan Mobil Toyota Terjual di Tengah Corona, Ini yang Terlaris
Toyota masih mampu menjual sekitar 8.000an unit mobil di saat pandemi corona menyebar luas. Avanza masih menjadi mobil terlaris Toyota di tengah pandemi ini.

PT Toyota Astra Motor turut merasakan imbas dari merosotnya penjualan mobil di Indonesia. Setidaknya dibandingkan Maret 2020, penjualan pada April turun setengahnya. 

Pada Maret, penjualan Toyota secara retail tercatat mencapai 17.787 unit sedangkan April totalnya hanya 8.443 unit. Ini merupakan situasi yang berat bagi Toyota. Mengingat menjelang Lebaran biasanya penjualan justru meningkat. 

>>> Honda Beri Keringanan untuk Pembelian Brio dan Mobilio Lewat Online

Avanza Masih yang Terlaris

Namun yang terjadi saat ini justru penurunan penjualan sangat drastis. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri sudah merevisi target penjualan mobil di Indonesia. Semula diharapkan bisa mencapai 1,05 juta unit namun sekarang disebut-sebut hanya 500 ribu unit. 

Toyota Avanza

Avanza menjadi mobil terlaris Toyota di tengah pandemi

"Jadi penurunan penjualan ini, ada yang karena imbas dari Covid-19 dan ekonomi dan ada juga karena leasing terakhir karena adanya PSBB jadi membatasi penjualan mobil," ungkap Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy dalam wawancara virtual, Selasa (12/5/2020). 

>>> Harga Supercar Bekas Turun di Tengah Pandemi Corona?

Di tengah merosotnya penjualan tersebut, Avanza masih menjadi mobil Toyota yang diburu masyarakat Indonesia. Pada April penjualan Avanza laris 1.897 unit diikuti Rush 1.549 unit, Innova 1.336 unit, Calya 1.304 unit, Agya 756 unit, dan sisanya disumbang model lain. 

Toyota Rush

Rush menjadi yang terlaris kedua

Ogah Kasih Diskon Besar

Untuk mengatasi situasi pandemi ini, Toyota pun mulai gencar menawarkan penjualannya secara online. Strategi jemput bola pun turut diterapkan. Disebutkan Anton ada beberapa sales yang menawarkan mobil langsung ke konsumen melalui aplikasi pesan singkat. 

"Jadi kalau beli mobil transaksinya tetap di non-online, tapi intinya banayak customer yang datang atau berkomunikasi lewat jalur online," kata Anton. 

>>> Temukan berita otomotif menarik dan terbaru lainnya bisa dibaca di sini

"Kalau dulu kan orang cari informasi kan datang ke showroom ke pameran, kan sekarang nggak bisa, jadi sekarang banyak yang berkomunikasi dengan kita lewat jalur online," pungkas Anton.  

Pihaknya pun tak terpikir untuk memberikan diskon besar. Menurut Anton kondisi perekonomian seperti sekarang diskon besar tak menjamin bisa meningkatkan penjualan. 

"Ya ini pengalaman Toyota juga, karena gini kan marketnya terbatas ya, kan marketnya cuma 24 ribu, jadi walaupun kita naikkan diskon sebesar apapun belum bisa menaikkan market yang sangat signifikan," pungkas Anton. 

>>> Berita otomotif yang menarik lainnya bisa dibaca disini

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top