e-Platform 3.0 & CTB BYD Jadi Pembeda Besar Dengan Mobil Listrik Lainnya

26/02/2024

Mobil baru

2 menit

Share this post:
e-Platform 3.0 & CTB BYD Jadi Pembeda Besar Dengan Mobil Listrik Lainnya
e-Platform 3.0 plus teknologi CTB Blade Battery menjadi rahasia keunggulan mobil listrik BYD bila dibandingkan dengan Battery Electric Vehicle (BEV) lainnya

BYD Atto 3 2024 e-Platform 3.0
BYD Global Footprint hadir di IIMS 2024

Setiap mobil memang sudah seharusnya memiliki ciri khas. Tak terkecuali mobil listrik nomor satu di dunia yakni Build Your Dreams (BYD). Seperti artikel kami yang sebelumnya, Mr. Tatsuya Mikami, Chief Advisor BYD jauh-jauh datang dari Jepang untuk memberi tahu kehebatan e-Platform 3.0 dan CTB Blade Battery milik BYD.

e-Platform 3.0 BYD Jadi Kunci

"Bahwa ada perbedaan antara mobil listrik kita dengan mobil konvensional dari sisi handling. Kali ini kita akan fokus dengan teknologi (baterai) CTB (Cell To Body) yang akan dibicarakan, tetapi itu harus dikaitkan dengan e-platform 3.0 terlebih dahulu," buka Tatsuya Mikami.

"Huruf 'e' itu dari elektrik jadi kendaraan kita berbasis dari elektrik, jadi ada tiga hal yang pertama adalah blade battery yang kita pakai, yang kedua adalah 8-in-1 powertrain, dan kemudian ada thermal management control," kata Mikami San nama belakang dan panggilan dari nama lengkap Tatsuya Mikami.

BYD Seal Performance AWD
e-Platform 3.0 plus Blade Battery model CTB jadi andalan BYD Seal

Tiga hal tersebut yang membentuk e-platform 3.0. "e-platform 3.0 ini dipakai di tiga model kendaraan yang kita pamerkan, baik di BYD Dolphin, BYD Atto 3, maupun BYD Seal," kata pemegang lisensi MIT Authorized Automotive dan lisensi MLTI Electronics Engineer ini.

BYD Atto 3 Electric Motor 2024
Berkat e-Platform 3.0 posisi dinamo dan kontroler bisa dibuat lebih rendah

"BYD Dolphin dengan BYD Atto 3 itu teknologi yang dipakai adalah CTP (Cell To Pack), jadi Cell nya itu dikumpulkan dalam bentuk pack terlebih dahulu untuk nantinya dikemudian dipasang ke bodinya atau kendaraannya," jelas Mikami San.

"Jenis yang lain yaitu BYD Seal itu kita menggunakan teknologinya CTB (Cell To Body) begitu, kalau itu adalah kumpulan dari Blade Battery yang dikumpulkan untuk kemudian langsung dipasangkan ke bodi," tuturnya.

>>> Begini Canggihnya Thermal Management System BYD

CTP (Cell To Pack) vs CTB (Cell To Body)

"Antara CTP dengan CTB untuk yang bagian bodinya itu CTP tidak ada panel, sedangkan CTB ada panel di bawah. Floor panel akan diisi oleh CTB. Karena dari baterainya tersebut itu langsung dipasangkan ke bodinya," jelas pria yang sudah puluhan tahun di dunia otomotif dan industri ini.

Lantas dengan teknologi CTB pada kendaraan apa keuntungannya? "Karena secara volume kendaraan dia secara volume (ukuran baterai) lebih mengecil maka secara ruang menjadi lebih lebar atau lebih luas," yakin Mikami San.

Untuk performa dari kendaraan tersebut jadi lebih baik, ada keuntungan pula dari segi handlingnya ia akan menjadi lebih baik. Lho kenapa dua hal tersebut berhubungan? "Karena ketika baterai tersebut langsung dipasangkan ke bodinya, itu membuat vertical space," bilang pengguna mobil BYD di Jepang ini.

Battery CTB BYD Seal Premium
BYD Seal andalkan Cell To Body

"Dengan CTB maka vertical space di kendaraan menjadi lebih rendah. Vertical space yang tinggi saat bergerak range pergerakannya lebih besar, berbeda dengan vertical space yang dikurangi menjadi rendah, maka saat bergerak area pergerakannya menjadi lebih kecil," jelas pria berkacamata ini.

"Jadi kendaraan dengan vertical space yang lebih rendah atau lebih sempit maka akan lebih stabil. CTB pengaruhnya bukan secara gerakan horizontal saja, tetapi secara vertical dia juga ada pengaruhnya," yakin Mikami San.

"Ketika misalnya gerakan kiri-kanan pasti akan berpengaruh kepada kestabilan kendaraan tadi. Getaran terhadap kendaraan tersebut ketika itu bisa dikurangi pasti akan membuat kendaraan menjadi lebih stabil," kata pria berkebangsaan Jepang ini menjelaskan lebih rinci.

Safety Meets Performance

Dari sisi safetynya pun meningkat, dan juga ada kelebihannya yakni dari sisi kekuatan. "Kita bisa mengklaim secara safety menjadi lebih baik karena untuk BYD Dolphin, dan BYD Atto 3 itu sudah mendapatkan sertifikasi dari sisi safety sudah mendapatkan dari badan yang memberikan sertifikasi di Eropa yaitu EuroNCAP," terangnya.

Tentu tidak hanya BYD Dolphin dengan BYD Atto 3 saja tetapi BYD Seal pun dari sisi safety nya sudah mendapatkan sertifikasi dari lembaga atau badan yang sama di Eropa (EuroNCAP).

Tim Cintamobil.com test drive BYD Seal Performance 2024
Kami telah uji langsung kedinamisan berkendara mobil ini di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat

Bahkan ketika dilakukan pengetesan oleh pembalap BYD Seal mampu menunjukkan performa terbaiknya, "Bisa dilihat Ketika kendaraan tersebut berbelok 1 derajat berapa besar tenaga yang diperlukan untuk gerakan tersebut. Misalnya untuk 1 derajat gerakan (belok) berapa tenaga yang dibutuhkan, dengan teknologi CTB ini jauh lebih baik," pamer Mikami San sambil tersenyum. 

Hal itu dikarenakan, "Baterai kami pakai Cell To Body sehingga Vertical Space nya itu jauh lebih rendah sehingga membuat handlingnya menjadi lebih smooth, ketika Vertical Space nya lebih rendah karena teknologi CTB itu baterainya langsung dipasang dengan bodynya, jadi membuktikan Vertical Space-nya jadi lebih rendah," tutupnya.

>>> BYD Ungkap Sebab Kerusakan Baterai Bahkan Kebakaran Mobil Listrik, Ini Faktornya

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top