Pandemi Covid-19 Buat Bisnis Logistik dan Jasa Pengiriman Moncer

07/07/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Pandemi Covid-19 Buat Bisnis Logistik dan Jasa Pengiriman Moncer
Dalam sebuah acara diskusi virtual, mengungkapkan selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia membuat bisnis logistik dan jasa pengiriman alami peningkatan.

Pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia mempengaruhi beberapa sektor ekonomi, termasuk juga industri otomotif. Meski begitu bisnis logistik dan jasa pengiriman moncer di tengah pandemi saat ini.

Gambar menunjukan Membeli mobil online

Pola konsumsi masyarakat berubah di tengah pandemi Covid-19

Berbicara dalam sebuah acara diskusi virtual, Ardito Soepomo Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) area Jawa Timur, Vice President PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), dan GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia memberikan banyak paparan menarik tentang bisnis logistik dan jasa pengiriman moncer di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia.

>>> Pandemi Covid-19 Membuat Perkembangan Bisnis Berbagi Mobil Terhenti

Ardito Soepomo selaku Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) area Jawa Timur mengungkapkan bahwa selama Pandemi Covid-19 memang membuat pengiriman barang menurun. Namun disisi lain pandemi ini mengubah perilaku konsumen dalam bertransaksi.

“Sejak Januari dikarenakan traffic impor dari Cina yang sudah menurun, dimana saat itu wabah Corona belum sampai di Indonesia, semakin terasa ketika bulan Maret sampai terjadi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dimana transportasi dan tindakan karantina menghambat supply proses pengiriman barang. Di sisi lain, justru terjadi peningkatan yang signifikan dari perubahan pola perilaku konsumsi masyarakat dari pembelian offline menjadi online. Ini adalah peluang dari pengusaha logistik untuk terus berjalan disaat volume distribusi logistik international menurun.” kata Ardito.

Sementara itu dari sisi pemain besar ekspedisi, Eri Palgunadi selaku Vice President PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menuturkan pada masa pandemi ini bisnisnya justru mengalami kenaikan sebesar 10 hingga 20%. Angka tersebut menunjukan jasa pengiriman moncer padahal bisnis lain justru menurun.

“Perubahan pola kuantitas pengiriman dari tadinya hanya tinggi pada weekdays, setelah terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat melalui e-commerce maka sekarang pada weekend pun jumlah pengguna jasa pengiriman barang meningkat.” tambahnya.

Gambar menunjukan Pengiriman barang

Bisnis jasa pengiriman moncer naik hingga 20 persen selama pandemi Covid-19

>>> Bisnis Rental Mobil Jelang Lebaran Menjerit karena Wabah Corona

Sedangkan dari sudut pandang penyedia kendaraan niaga, Isuzu memulai dengan melakukan mapping segmen bisnis, dimana terdapat segment yang mengalami penurunan dan terdapat pula segment yang meningkat pesat.

Berdasar data Gaikindo, hingga Mei pertumbuhan market kendaraan komersial terkoreksi cukup dalam hingga 37,5 persen. Untuk jumlah penjualan retail sales per bulan Mei pun mengalami penurunan, untuk segmen medium pick up penjualan Isuzu Traga bekas terkoreksi persen, segmen truk kelas ringan terkoreksi cukup dalam 29,8 persen, dan koreksi terdalam justru ada di segmen medium truk 45,4 persen. 

Meskipun demikian, dilihat dari sudut pandang perolehan market share Isuzu justru meningkat, dimulai dari kelas medium pick up Isuzu Traga yang membubuhkan angka positif 9,9 persen, di kelas truk ringan Isuzu Elf bekas naik 1,5 persen, dan di segmen medium truk, Isuzu Giga bekas naik 3,6 persen.

Tumbuhnya market share Isuzu ini bisa dilihat dalam beberapa sisi, salah satunya konsentrasi lebih pada after sales.

“Isuzu fokus pada penyediaan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan customernya, dan selama PSBB Isuzu meningkatkan pelayanan di layanan purna jual. Dimana saat PSBB banyak yang tidak boleh beroperasi, kami Isuzu justru mengantongi izin usaha terbatas dari Kementerian Perhubungan sehingga dengan armada Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Isuzu tetap dapat memastikan customer tetap dapat beroperasi dengan optimal.” kata Attias Asril GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

>>> Berita otomotif terbaru dan menarik hanya ada di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top